Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Jaksa Agung dan Mendag Puji Sekolah Sukma Bangsa

MI
26/3/2019 10:25
Jaksa Agung dan Mendag Puji Sekolah Sukma Bangsa
PIDIE (MI): Jaksa Agung RI, Haji Muhammad Prasetyo dan Mendag (Menteri Perdagangan) Enggartiasto Lukita, bersilaturrahmi ke Sekolah Sukma Bangsa (SSB) di Gampoeng Pineung, Kecamatan Pekan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh(MI/Amir MR)

JAKSA Agung Haji Muhammad Prasetyo dan Mendag (Menteri Perdagangan) Enggartiasto Lukita bersilaturahim ke Sekolah Sukma Bangsa (SSB) di Gampoeng Pineung, Kecamatan Pekan Baro, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, kemarin.Kedua pejabat tinggi negara itu menyapa, memberi motivasi, serta berdialog dengan siswa SMA, SMP, dan murid SD setempat. Sekolah Sukma Bangsa didirikan Media Group setelah Aceh luluh lantak akibat gempa bumi dan gelombang tsunami.

Pembangunannya berkat bantuan pemirsa Metro TV dan pembaca Harian Umum Media Indonesia. Ratusan siswa, dewan guru, hingga karyawan lain (nonpengajar) menyambut gembira dan sangat serius merespons dialog tersebut.

Sekitar 22 siswa-siswi asal Mindanao, Filipina, yang menimba ilmu di SSB Pidie itu terlihat cukup mengerti bahasa Indonesia dan bahasa Aceh. Bahkan seorang siswi asal luar negeri itu tampil memimpin nyanyian lagu Indonesia Raya saat pertemuan berlangsung.

Jaksa Agung mengatakan pihaknya akan memasukkan Sekolah Sukma Bangsa dalam daftar program Jaksa Masuk Sekolah. Program Jaksa Masuk Sekolah gunanya memberikan pendidikan hukum sejak dini. "Ini merupakan pencerahan atau membangun kesadaran hukum kepada siswa dan guru," ujarnya.

Baca Juga: Purnawirawan Imbau Hentikan Polarisasi

Para anak didik nanti memperoleh informasi hukum terkait berbagai pelanggaran, misalnya, terkait korupsi, narkoba, dan kejahatan teknologi. Tujuannya ialah memperkecil atau bila mungkin menghilangkan kejahatan hukum di negeri ini. "Ke depan generasi harapan bangsa ini, semakin bersih dan hebat" kata dia.

Pada bagian lain, ketika melihat perkembangan para sisiwa SSB itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mengaku turut bangga dengan prestasi anak didik setempat. Lelaki kelahiran Cirebon 12 Oktober 1951 ini langsung menilai Sekolah Sukma Bangsa sangat luar biasa.

Sekolah berkarakter yang awalnya menampung anak korban tsunami itu memiliki keunggulan paling bagus dalam menerapkan metode pembinaan siswa. Menurut dia, kurikulum Sekolah Sukma Bangsa ialah setara internasional.

"Mudah-mudahan kalian nanti bisa menjadi pejabat tinggi negara, Menteri Perdagangan, dan Jaksa Agung," tutur Enggartiasto. (MR/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya