Program Tabur Harus Ditingkatkan

MI
10/3/2019 07:30
Program Tabur Harus Ditingkatkan
(MI/ROMMY PUJIANTO)

PROGRAM Tabur 31.1. yang dijalankan Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan prestasi yang harus terus ditingkatkan.

Program Tangkap Buronan mewajibkan 31 Kejaksaan Tinggi di Indonesia untuk menangkap satu buronan setiap bulannya.

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan aparat hukum juga patut diapresiasi dalam menyelamatkan uang negara.

Diperkirakan sebanyak Rp2,29 triliun dan US$263 ribu mampu dikumpulkan dari penindakan korupsi selama kurun waktu empat tahun terakhir.

“Penting juga untuk menunjukkan, mengejar uang negara yang sudah dicuri, dikembalikan ke negara. Selain memproses pelaku hukumnya dan memberikan hukuman kepada pelaku tindak pidana korupsi,” kata Taufik yang juga mantan aktivis YLBHI itu di Jakarta, akhir pekan lalu.

Taufik kini juga calon anggota legislatif Partai NasDem daerah pemilihan (dapil) Lampung I, yang meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Kota Metro itu.

Ia menambahkan, jika dinilai dengan angka, Kejagung memperoleh 7,5 dalam pengembalian uang negara. “Uang yang dikembalikan ke negara cukup besar periode ini, di zaman Jokowi berhasil mengembalikan yang cukup besar,” katanya.

Pria yang akrab disapa Tobas itu juga memberi catatan. Menurutnya, mafia hukum menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Oleh karena itu, seluruh aparat penegak hukum baik itu kepolisian, kejaksaan maupun juga di peradilan di Mahkamah Agung, harus bekerja keras.

Di kesempatan terpisah,  Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung Jan Samuel Maringka mengatakan program Tabur 31.1 merupakan upaya Kejaksaan untuk meningkatkan optimalisasi penyelesaian perkara pidana melalui penangkapan buronan pelaku kejahatan. Baik tindak pidana umum maupun tindak pidana khusus.

“Ditetapkan target bagi 31 Kejaksaan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia, yaitu minimal 1 (satu) kegiatan pengamanan terhadap burona­n kejahatan untuk setiap triwulan merupakan rekomendasi raker tahun 2018 yang lalu,” katanya. (*/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya