Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (BTP) akhirnya memamerkan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan jaket partai berwarna merah.
Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD PDIP Bali, Nyoman Adi Wiryatama, dan kader lainnya sempat bertanya kepada BTP perihal kepastiannya menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Tadi kami bertanya kepada BTP. Apakah benar sudah menjadi anggota PDIP atau belum. Untuk membuktikan hal itu, Ahok mengeluarkan KTA lalu ditunjukkan kepada anggota PDIP Bali yang hadir," ujar Ketua DPRD Bali itu di Bali, Jumat (8/2).
Baca juga: Ahok Sambangi Kantor PDIP Bali
Ia mengaku BTP sudah menjadi anggota sejak 26 Januari lalu. Sementara, untuk jaket PDIP memang dibawa dari Jakarta. Namun setelah di Bali, Adi mengenakan jaket kepada BTP lalu disambut tepuk tangan dari para kader yang hadir. Setelah itu, BTP keluar ruangan sembari mengenakan jaket merah dan mengikuti pertemuan dengan para kader Bali.
Lebih lanjut kata Adi, dalam pertemuan sekitar 1 jam tersebut, BTP membagikan buku yang ditulisnya selama menjalani proses hukuman di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta. Buku tersebut berjudul "Kebijakan Ahok" dan diberikan secara simbolis kepada beberapa kader saja.
"Buku itu berisikan pengalaman selama 600 hari yang BTP katakan sebagai masa semedi. BTP mengakui jika itulah jalan hidup yang harus dilewati. Ia katakan kalau ia memang harus penjara dengan cara itu. Sebab bila tidak, ia akan penjara karena kasus lain. Mungkin saja karena bunuh orang. Sekarang BTP merasakan hidup baru, menjadi BTP yang kapok," pungkasnya. (OL-6)
Pada Kamis (24/1) pagi, sebanyak enam karangan bunga berjejer dengan berbagai kata yang mendukung perjuangan pria yang dulu akrab disapa Ahok tersebut.
"Pembebasan yang bersangkutan sudah dilaksanakan pukul 07.00 WIB tadi di Mako Brimob."
Warga Pasar Induk Keramat Jati, Bang Nick (Pendukung Ahoker) sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini merasa kecewa.
Acara syukuran ini juga diramaikan oleh sejumlah hiburan seperti musik akustik dan tari tradisional Kabasaran dari Toraja.
Sejak 2014 Ahok memberangkatkan marbot umrah. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka.
Kepastian rumah baru itu terungkap dalam vlog perdana yang diunggahnya di You Tube dengan nama akun Panggil Saya BTP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved