Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menanggapi soal pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Menteri Keuangan adalah menteri pencetak utang. Menurut Karding, apa yang disampaikan Prabowo melukai Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya.
"Ucapan Prabowo bukan saja melukai seorang Menteri Keuangan, juga puluhan ribu pegawai Kementerian Keuangan dan keluarganya di seluruh Indonesia. Hal itu juga menunjukkan karakter politiknya yang agresif dan suka merendahkan pihak lain," jelas Karding dalam pesan singkatnya, Senin (28/1).
Baca juga: Kemenkeu: Capres tak Pantas Olok-Olok Institusi Negara
Kemudian, dia juga mengatakan bahwa ucapan Prabowo mengindikasikan bahwa apa yang dilakukan oleh jajaran Kementrian Keuangan selama ini bukan menyelesaikan masalah negara, tapi justru menambah beban negara
Ucapan Prabowo bahkan bisa dikategorikan sebagai bentuk penghinaan terhadap lembaga negara. Menurutnya, Kementerian Keuangan sebagai institusi pemerintah merupakan nomenklatur yang dilindungi oleh undang-undang.
"Pak Prabowo sebaiknya berhenti memprovokasi rakyat dengan ucapan-ucapan yang agresif. Jangan hanya karena ingin merebut kekuasaan rakyat kemudian dicekoki kebencian. Sebab yang akan rugi adalah seluruh bangsa ini," kata Karding. (OL-7)
ANGGARAN program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan Undang-Undangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2026 yang mencapai Rp335 triliun sudah direvisi Sri Mulyani
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal memastikan ketersediaan anggaran untuk dua lembaga yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
PERNYATAAN Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan rendahnya gaji dosen dan guru di Indonesia menuai kritik tajam berbagai kalangan.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Kemenkeu menegaskan bahwa potongan video yang menarasikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut guru sebagai “beban negara” adalah hoaks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved