Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Ajak Gaungkan Moderasi islam

Rudy Polycarpus
27/1/2019 12:47
Presiden Ajak Gaungkan Moderasi islam
(MI/Susanto)

PERINGATAN Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama ke-73 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (27/1) diharapkan menjadi momentum bergaungnya semangat moderasi Islam.

"Kita ingin Islam moderat, moderasi Islam, terus digaungkan. Yang penuh dengan moderasi, yang saling menghargai, saling menghormati, itulah semangat yang disampaikan oleh Muslimat NU," ujar Jokowi saat menghadiri Harlah Muslimat NU.

Di hadapan puluhan ribu peserta hari lahir Muslimat NU, Jokowi juga mengajak para peserta agar tidak terbelah karena urusan politik.

“Saya mengajak pada bapak ibu smuanya khususnya ibu ibu muslimat NU untuk bersama- sama menjaga persatuan. Kita merawat dan menjaga persaudaraan kita, menjaga kerukunan kita," tandasnya.

Baca juga: Terlibat di Harlah Muslimat NU, Yenny Wahid Teringat Nenek

Sementara, Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemikiran moderasi Islam Ahlussunnah Waljamaah dan wasatiyyah (moderat, toleran, ramah, dan damai) merupakan pemikiran Islam yang menjadi arus utama dalam membangun peradaban Islam sepanjang sejarah.

Harlah NU ke-73 mengangkat tema Khidmah Muslimat NU, jaga aswaja, teguhkan bangsa. Acara yang dihadiri sekitar seribu orang ini dimulai sejak dini hari tadi. Mereka menggelar salat tahajud, salat hajat, istighosah.

Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Tampak pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Desa Eko Putro hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya