Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden akan Tambah Jumlah Pahlawan Nasional dari NU

Media Indonesia
06/2/2025 10:42
Presiden akan Tambah Jumlah Pahlawan Nasional dari NU
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan), Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin (kanan), Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri), Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf (ketiga kiri), Rais Aam PBNU KH. Mi(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

PAHLAWAN nasional yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) saat ini 13 orang. Dalam harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025), Presiden Prabowo Subianto memastikan pihaknya akan menambah pahlawan nasional yang berasal dari NU.

Menurutnya, penambahan pahlawan nasional dari NU direncanakan akan pada tahun ini. 

Presiden mengatakan, dirinya yang memperjuangkan secara langsung.

"Saudara-saudara, kalau kita lihat dalam sejarah kita, ini saya diberi catatan bahwa pahlawan nasional, pahlawan nasional kita 13 orang dari NU. Insya Allah akan tambah tahun ini. Kita perjuangkan mudah-mudahan bisa diterima," ujar Prabowo.

Namun, Prabowo mengaku tidak tahu siapa yang berwenang untuk menambah daftar pahlawan nasional. Dia pun sempat menyinggung nama Menteri Sosial yang juga Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

"Saya tidak tahu siapa. Menteri sosial siapa yang menentukan pahlawan nasional. Bukan Menteri Sosial? tapi kalau saudara enggak ajukan, saya enggak bisa," jelasnya.

Prabowo menyatakan, sejumlah menteri dari kabinet merah putih berasal dari NU dengan jumlah lebih dari 3 orang. 

"Di Kabinet saya pun, Kabinet Merah Putih ternyata banyak sekali orang NU di dalamnya Menteri Agama, Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Menteri ATR/BPN, itu menterinya. Wakil Menterinya banyak lagi,"  ungkapny-z

"Tapi itu bukan karena NU, tapi karena orang-orang mereka itu hebat-hebat. Jadi yang diajukan hebat, ya tidak bisa ditolak ya kan," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyampaikan terima kasih atas dukungan NU kepada pemerintah RI. (H-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya