Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengakui, penahanan Abu Bakar Ba'asyir dilematis. Pasalnya, Baasyir sudah tua dan sakit-sakitan, tetapi di sisi lain Baasyir ketika hendak diberi bebas bersyarat tidak mau mengakui Pancasila.
"Memang dilematis. Dia sudah tua, sudah sakit tapi diajak enggak mau (mengakui Pancasila). Saya enggak tahu bagaimana penyelesaiannya. Harus ada solusi," kata pria yang akrab disapa Buya Syafii Maarif di UGM, Jumat (25/1) siang.
Buya Syafii Maarif menyebut, sikap Abu Bakar Ba'asyir tersebut sudah sejak 1980-an.
"Yang repot dari dia (Baasyir) tidak mau menerima pendapat lain. Dia merasa benar sendiri," kata dia.
Baca juga: Yusril Terburu-Buru sampaikan Bebas Murni Ba'asyir
Semestinya, lanjut Buya, Ba'asyir secara sadar menerima Pancasila karena tinggal di Indonesia.
Sebelumnya, rencana pembebasan Abu Bakar Baasyir terkendala oleh penolakan Ba'asyir memandatangani surat pernyataan setia kepada Pancasila sebagai ideologi NKRI. (OL-3)
EKS narapidana teroris (napiter) Ustad Abu Bakar Ba'asyir berharap paslon jagoannya menang dalam Pilpres 2024.
HUBUNGAN Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dengan Timnas AMIN memanas, menyusul pernyataan Gus Ipul agar Warga Nahdliyin tidak memilih Capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir.
Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo, Abu Bakar Baasyir, juga terlihat mengikuti prosesi upacara pengibaran bendera dari awal hingga akhir.
"Laksana seorang ibu, yang sudah memberikan jasa tak terhingga, maka sudah jadi tanggung jawab saya untuk menjaga dengan mengorbankan jiwa dan raga untuk NKRI. Apapun risikonya,"
Silaturahim Deputi I beserta jajaran ini disambut hangat oleh pendiri Ponpes Al Mukmin Ustaz Abu Bakar Baasyir, Ketua Yayasan Ustaz Farid Maruf, Pimpinan Ponpes Ustaz Yahya Abdurahman.
MANTAN amir Jamaah Islamiyah (JI) Abu Bakar Ba’asyir menyatakan diri telah menerima Pancasila. Hal itu ia sampaikan melalui video yang viral beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved