Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Syafii Maarif: Sifat Ba'asyir Menolak Pancasila Sejak 1980-an

Ardi Teristi Hardi
25/1/2019 15:50
Syafii Maarif: Sifat Ba'asyir Menolak Pancasila Sejak 1980-an
(MI/Rommy Pujianto)

MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengakui, penahanan Abu Bakar Ba'asyir dilematis. Pasalnya, Baasyir sudah tua dan sakit-sakitan, tetapi di sisi lain Baasyir ketika hendak diberi bebas bersyarat tidak mau mengakui Pancasila.

"Memang dilematis. Dia sudah tua, sudah sakit tapi diajak enggak mau (mengakui Pancasila). Saya enggak tahu bagaimana penyelesaiannya. Harus ada solusi," kata pria yang akrab disapa Buya Syafii Maarif di UGM, Jumat (25/1) siang.

Buya Syafii Maarif menyebut, sikap Abu Bakar Ba'asyir tersebut sudah sejak 1980-an. 

"Yang repot dari dia (Baasyir) tidak mau menerima pendapat lain. Dia merasa benar sendiri," kata dia.

 

Baca juga: Yusril Terburu-Buru sampaikan Bebas Murni Ba'asyir

 

Semestinya, lanjut Buya, Ba'asyir secara sadar menerima Pancasila karena tinggal di Indonesia.

Sebelumnya, rencana pembebasan Abu Bakar Baasyir terkendala oleh penolakan Ba'asyir memandatangani surat pernyataan setia kepada Pancasila sebagai ideologi NKRI. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya