Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLITIKUS Partai Golkar Ace Hasan Syadzily bahagia atas kebebasan sahabatnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dari penjara Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pagi ini.
Menurut Ace, BTP telah menunjukan dirinya sebagai manusia yang taat hukum dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.
"Selamat Bebas BTP. Dia tidak lari dari tuntutan hukum yang disampaikan sebagian masyarakat dengan berbagai demonstrasi bersamaan dengan Pilkada DKI Jakarta tahun 2016 yang lalu. Selama proses pengadilan, dia jalaninya dengan penuh semangat dan tanpa mengeluh di saat seharusnya dia berkampanye," ungkap Ace dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (24/1).
Ace berkisah dirinya sudah dua kali menjenguk BTP di Mako Brimob. Ahok menerimanya dengan hangat dan gembira.
"Dia berbicara dengan penuh kehangatan. Yang selalu disampaikan dari pembicaraannya selalu terucap selalu ada hikmah yang terbaik atas apa yang telah saya jalaninya," katanya.
Baca juga: BTP Dipastikan Sudah Tinggalkan Mako Brimob
BTP, menurut Ace, selalu menyampaikan kegembiraan selama di dalam penjara. BTP punya banyak waktu untuk membaca dan menulis buku. Salah satu buku yang ditulisnya berjudul Kebijakan Ahok, dan Ace ikut memberikan testimoninya dalam buku itu.
"BTP bercerita dengan hangat bahwa dirinya merasa banyak teman-teman dan sahabat-sahabat yang menjenguknya dari seluruh Indonesia. Memang untuk menjenguknya harus diatur waktunya dengan super ketat. Setiap tamu hanya diizinkan 30 sampai 1 jam untuk ketemu dengan Ahok. Katanya, banyak yang mengirimkan makanan, terutama buah-buahan," jelasnya.
"Bagi saya, BTP tetaplah seorang sahabat. Dia telah mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya dengan menjalani hukuman selama 2 tahun. Dia pribadi yang unik. Tetap menjadi magnet pemberitaan media dan pembicaraan masyarakat."(OL-5)
Pada Kamis (24/1) pagi, sebanyak enam karangan bunga berjejer dengan berbagai kata yang mendukung perjuangan pria yang dulu akrab disapa Ahok tersebut.
"Pembebasan yang bersangkutan sudah dilaksanakan pukul 07.00 WIB tadi di Mako Brimob."
Warga Pasar Induk Keramat Jati, Bang Nick (Pendukung Ahoker) sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini merasa kecewa.
Acara syukuran ini juga diramaikan oleh sejumlah hiburan seperti musik akustik dan tari tradisional Kabasaran dari Toraja.
Sejak 2014 Ahok memberangkatkan marbot umrah. Ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka.
Kepastian rumah baru itu terungkap dalam vlog perdana yang diunggahnya di You Tube dengan nama akun Panggil Saya BTP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved