Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Suwanto menyebut cicitan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo di Twitter melukai hati rakyat. Pasalnya, kader Demokrat itu mengatakan Presiden RI Joko Widodo lebih baik tidak hadir dalam acara penutupan Asian Games daripada pamer.
"Pernyataan Roy Suryo mengingatkan kita, warga Yogyakarta, tentang sikap Partai Demokrat yang dalam sejarah bersikap menentang dan melawan keistimewaan DIY. Mirip sikap Demokrat yang menentang keistimewaan DIY dulu. Pernyataan Roy Suryo di Twitter melukai hati rakyat," kata Eko Suwanto melalui keterangan tertulis, Minggu (2/9).
Tidak hanya itu, kader Demokrat itu juga menuliskan ungkapan lain melalui akun Twitter-nya,
"Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja show-off dengan video conference (apalagi menyebut-nyebut di Lokasi bencana)."
Menurut Eko, ungkapan Roy dalam rangkaian cuitan itu sangatlah tidak patut dan tidak sesuai dengan budi luhur dan tata krama warga Yogyakarta.
Dalam demokrasi, menyampaikan pendapat dan kritik merupakan hal wajar. Tapi, Eko menegaskan, menilai tindakan Presiden yang sedang menemani rakyat Pulau Lombok yang sedang berupaya memulihkan diri akibat bencana adalah sikap yang kurang patut.
"Kita semua setuju kalau Presiden RI Joko Widodo hadir menemani korban bencana untuk memberikan semangat agar segera bangkit dari bencana bagi saudara kita di Lombok. Kita juga mendukung Pemerintah bekerja keras menyelesaikan berbagai permasalahan akibat gempa Lombok dan melakukan rehabilitasi rekonstruksi secepatnya agar NTB pulih kembali. Kita di Yogya pernah mendapat musibah gempa, sehingga bisa merasakan kehadiran Presiden Jokowi bersama Gubernur NTB sangat penting untuk menemani rakyat NTB bangkit dan pulih seperti sediakala," tegas Eko.
Saat Jokowi memberikan sambutan dalam konferensi video, ia mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam seremonial penutupan Asian Games 2018.
Malam penutupan Asian Games 2018 menjadi momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, bukan saja karena berhasil menyelenggarakan pertandingan olahraga tingkat dunia, tapi sekaligus menjadi kebanggaan karena prestasi atletnya dalam mendulang medali. Meski tidak hadir, Presiden menggelar nonton bareng bersama korban gempa Lombok di tenda pengungsian.
"Saya ingin memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung di penutupan Asian Games 2018," kata Jokowi. (Medcom/OL-2)
Dukungan itu dilihat dari rekam jejak Jokowi yang dinilai peduli terhadap sepak bola Indonesia, mulai dari inisiasi menyatukan suporter sepak bola hingga pemberantasan mafia sepak bola.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Seluruh program yang diusung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 fokus agar landasan yang sudah baik ini memberi manfaat dan kesejahteraan lebih besar lagi bagi rakyat.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
Di Pilpres 2019, kunci kemenangan ada tiga. Pertama, ceruk pemilih di Jawa dan Sumatra yang plus-minus jumlahnya 78,5%. Kedua, ceruk pemilih muslim plus-minus jumlahnya 87,6%. Ketiga, ceruk pemilih muda yang terdiri dari generasi Z dan generasi Y (milenial) yang jumlahnya plus-minus 52%.
PEMILIHAN umum (Pemilu) 2019 banyak diwarnai dengan diskusi dalam isu-isu ekonomi baik di media masa maupun media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved