Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Syafruddin menegaskan tidak adanya konflik internal di tubuh Polri terkait penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dicalonkan sebagai Kapolri.
Syafruddin mengatakan sebelumnya Divisi Propam telah mendapat permintaan dari sejumlah perwira untuk dimintai keterangan karena mereka diisukan terlibat dalam 'perang bintang' demi kursi Tri Brata 1.
"Tidak ada pemeriksaan, yang ada klarifikasi dan itu datang dari para perwira tersebut. Itu pun ditangani oleh Paminal (Pengamanan Internal Polri) karena mereka bukan perwira tinggi," ujar Syafruddin di Jakarta, kemarin.
Menurut Syafruddin, para perwira itu bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Mereka resah dengan pemberitaan yang muncul di media daring nasional dan di forum media sosial mengenai adanya sejumlah perwira yang memberikan data transaksi keuangan tak wajar milik Budi Gunawan.
"Karena itu, mereka minta diklarifikasi," tegasnya.
Klarifikasi yang dilakukan pun, sambungnya, sifatnya bukan projustitia. Syafruddin mengatakan ia belum mengetahui kelanjutan dari proses klarifikasi itu dan siapa saja yang memberikan pernyataan.
"Saya beberapa hari ini ke luar kota. Sebelumnya, saya bilang ke staf saya agar hasilnya diberikan ke Kadiv Humas. Karena Divisi Propam tidak boleh memberikan pernyataan, yang boleh, ya Divisi Humas," katanya.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie yang dihubungi terpisah mengatakan belum mengetahui laporan dari Divisi Propam tersebut. Ia juga tidak menyebutkan siapa saja yang memberikan klarifikasi.
Sebelumnya, anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani meminta Tim 9 yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk bisa mengungkap akar permasalahan dari kisruh KPK-Polri.
Menurut Arsul, penyelesaian masalah harus dimulai dari pengungkapan dugaan keterlibatan sejumlah perwira Polri yang diduga bermanuver dengan memberikan data lama dugaan transaksi keuangan Budi Gunawan ke KPK.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, data lama itu kembali diolah atas perintah seorang jenderal bintang satu dengan inisial KR.
Sejumlah media mengartikan KR adalah Brigjen Kamil Razak yang sekarang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim.
Ketika hendak dikonfirmasi, Kamil pada Kamis (29/1) mengatakan,"Jangan tanya-tanya, saya stres. Tanya Divisi Humas saja."
Kasus Abraham
Di kesempatan terpisah, Kepala Bareskrim Irjen Budi Waseso memastikan pihaknya dalam waktu dekat ini akan meminta keterangan dari dua politikus PDIP, Tjahjo Kumolo dan Hasto Kristiyanto. Tjahjo dan Hasto akan dipanggil sebagai saksi terkait dugaan lobi politik Ketua KPK Abraham Samad saat Pilpres 2014.
"Kalau soal aturan hukum, kita taat pada hukum. Siapa saja bisa jadi saksi. Kalau Hasto dan Tjahjo, dipanggil juga," kata Budi saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, seorang saksi bernama Supriansyah mengaku melihat Tjahjo dan Hasto bertemu dengan Abraham.(P-1)
Dalam acara tersebut, para mitra LPDB akan diikutkan dalam kegiatan sesi berbagi, dimana mereka diberikan pemahaman secara jelas terkait prosedur akses pembiayaan.
Dana yang khusus ditujukan untuk startup, lanjutnya, akan bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 yang berjumlah Rp500 miliar.
LEMBAGA Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) bakal memberikan bunga kredit lebih murah di 2017 ketimbang tahun ini. Kebijakan itu seiring dengan rencana pemerintah yang segera akan menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 9% menjadi 7%.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved