Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GERINDRA mengungkapkan faktor-faktor yang menjadi penentu kemenangan Rico Waas di Pilkada Medan 2024. Keduanya faktor tersebut adalah konfigurasi politik yang sama dengan pemilihan gubernur, serta sokongan dari basis pendukung Bobby Nasution.
"Faktor Bobby juga menentukan Pilkada Medan bisa kita menangkan," ujar Sugiat Santoso, Sekretaris Gerindra Sumut, Senin (9/12).
Menurut dia, Pilkada Medan memiliki konfigurasi politik yang sama dengan Pilkada Sumut. Dalam pencalonannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap diusung 10 partai politik (parpol)
Yakni NasDem, Gerindra, Golkar, PSI, PAN, Demokrat, Perindo, dan PKB. Kesepuluh parpol ini juga ikut mengusung pasangan Bobby Nasution dan Surya sebaga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
Selain itu, lanjutnya, pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap juga dapat memenangkan Pilkada Medan 2024 berkat sokongan elemen-elemen pendukung Bobby Nasution. Dia melihat Bobby memiliki basis pendukung yang luas dari berbagai kalangan, seperti Generasi Milenial, Generasi Z serta loyalis Jokowi.
Dalam pemerintahan ke depan, dia optimis Rico-Zaki dapat berjalan dengan padu meski Zaki, yang merupakan kader Gerindra, hanya sebagai wakil. Hal itu tidak menjadi masalah bagi Gerindra karena di tingkat pusat Nasdem sudah bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Rico Tri Putra Bayu Waas, atau Rico Waas, tercatat saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua NasDem Sumut. Pengusaha yang masih berusia 38 tahun itu juga merupakan Ketua Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sumut.
Pada Minggu (8/12), KPU Kota Medan telah mengumumkan pasangan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap sebagai pemenang Pilkada Medan 2024. Sebanyak 297.498 suara berhasil didulang pasangan itu, diikuti 190.344 suara milik pasangan Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani, serta 115.903 suara pasangan Hidayatullah dan Yasir Ridho.
Terpisah, Fungsionaris PDIP Sumut Sutrisno Pangaribuan mengaku partainya memiliki bukti-bukti adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk di Kota Medan. Kecurangan-kecurangan di Pilkada Medan serupa dengan yang terjadi pada pemilihan gubernur.
"Medan sudah pasti terjadi (kecurangan) seperti operasional (tindakan keberpihakan) lurah, kepling camat," ungkapnya.
Partainya, lanjut dia, sudah menginstruksikan pengurus kabupaten dan kota untuk mengajukan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Yang mana PDIP Medan juga diinstruksikan mengajukan gugatan untuk pendiskualifikasian pasangan pemenang atau digelarnya pemungutan suara ulang (PSU). (Z-9)
Tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah lama beroperasi meski mendapat penolakan dari masyarakat setempat,
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu belum membahas soal mengajak PDIP masuk di Kabinet Merah Putih.
ANGGOTA Dewan Pembina Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Gerindra merespons penunjukan Letjen TNI Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai serta Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dinilai menabrak prinsip meritokrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved