Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mengumumkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya, yakni pada tahun 2018 dan 2013. Peningkatan ini menjadi catatan positif bagi demokrasi di Provinsi Riau dan menggambarkan semakin tingginya kesadaran politik masyarakat.
Berdasarkan data yang dirilis oleh KPU Riau, tingkat partisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024 mencapai 59,43%, meningkat dibandingkan dengan 58,02% pada Pemilihan 2018 dan 54,00% pada Pemilihan 2013.
Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan mengungkapkan bahwa peningkatan partisipasi ini, meski tidak mencapai target, merupakan hasil dari upaya semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan ini.
"Peningkatan partisipasi ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilihan, termasuk upaya kami dalam memberikan pendidikan pemilih yang lebih intensif. Kami berharap angka partisipasi ini dapat terus meningkat di masa mendatang, sebagai bagian dari penguatan demokrasi yang sehat dan berkualitas di Provinsi Riau," kata Rusidi, Jumat (6/12).
Nugroho Noto Susanto, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Provinsi Riau, juga memberikan pandangannya terkait pencapaian ini. Menurut Nugroho, peningkatan ini merupakan buah dari berbagai strategi yang dijalankan oleh KPU Riau, termasuk pemanfaatan teknologi digital, media sosial, serta pelibatan masyarakat dalam berbagai forum sosialisasi.
"Kami gembira melihat masyarakat semakin antusias untuk menggunakan hak pilihnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih semakin tinggi. Kami terus berupaya untuk mempermudah akses informasi bagi pemilih, serta memastikan bahwa seluruh pemilih, termasuk kelompok disabilitas dan pemilih pemula, mendapatkan informasi yang cukup untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak," kata Nugroho.
KPU Provinsi Riau juga terus berkomitmen untuk menjaga kualitas Pemilihan dengan memastikan proses yang transparan, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. Peningkatan partisipasi pemilih diharapkan menjadi indikator yang positif bagi kemajuan demokrasi di Riau. KPU Riau berharap tren positif dalam partisipasi pemilih dapat terus berlanjut, mendukung demokrasi yang lebih baik dan berkelanjutan. (H-2)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau memastikan hanya sebanyak 6 lembaga survei atau jajak pendapat, dan Penghitungan Cepat yang tercatat untuk hasil Pilkada Riau 2024.
Pengumuman calon panelis debat kedua itu demi meminta tanggapan masyarakat atas isu ketidaknetralan dan mencegah terjadinya panelis yang melanggar pakta integritas.
Elektabilitas paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto yang diusung koalisi PKB, Partai NasDem, PDIP, dan PDIP terus unggul pada posisi teratas yaitu sebesar 45,5%.
Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto sebesar 45,5%.
Abdul Wahid - SF. Hariyanto memperoleh suara 1.224.193.
Sebanyak 9.932.186 surat suara terdiri dari 4.955.093 lembar untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dan sebanyak 4.977.093 untuk bupati dan wakil, walikota dan wawali.
KPU Provinsi Riau menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi tujuh sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
KPU Provinsi Riau menerima dua penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam mendukung transparansi informasi publik dan kerja sama lintas instansi pada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved