Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON wali kota Bandung nomor urut 03, Muhammad Farhan, menyampaikan suasana kebatinan di hari pencoblosan Pilwalkot, 27 November 2024. Farhan, yang diusung Partai NasDem ini menunjukkan ekspresi senangnya bahwa hari yang ditunggu masyarakat Kota Bandung sudah tiba.
"Tadi mulai bangun pagi suasananya sangat menyenangkan, Insha Allah hari ini akan menjadi kabar baik bagi masyarakat Bandung," papar Farhan seusai melakukan pencoblosan Rabu (27/11).
Farhan menceritakan kalau dirinya merasakan istirahat yang cukup. Ia pun sempat menengok dan memohon restu ibunda, serta menghabiskan waktu buat ngobrol bersama keluarga, sehingga tidur semalam terasa lebih nyenyak dan bangun dengan badan yang segar. "Rasanya tenang, lega, bahagia dan tentu saja tetap bersemangat," terang Farhan.
Usai menyampaikan hak suaranya, Farhan langsung berkeliling ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Adipura Gedebage, Antapani, Bojongloa Kaler dan Babakan Ciparay mulai pukul 10.00-12.00 WIB untuk melihat dan memastikan pencoblosan berjalan lancar.
Selanjutnya Farhan dijadwalkan memantau penghitungan quick count di Rumah Pemenangan yang berlokasi di Jalan Bengawan 17, Kota Bandung. Pemantauan akan berfokus pada kelancaran pelaksanaan di TPS, partisipasi pemilih sekaligus mengantispasi terjadinya potensi kecurangan.
Di Rumah Pemenangan, beberapa layar TV serta area khusus juga telah disiapkan untuk para simpatisan, relawan dan pendukungnya. (N-2)
Farhan menyampaikan pesan kepada warga Bandung untuk memanfaatkan masa tenang sebagai waktu refleksi.
Survei LSI ini dilakukan dengan sampel sebanyak 800 responden diambil dengan metode multi-stage random sampling dengan tingkat margin of error sebesar ±3,5%.
Gini ratio di Kota Bandung yang hampir mencapai 0,5 sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan tingginya ketimpangan pendapatan warga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved