Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 3 Gelar Istigasah Merefleksi 3 Tahun

Benny Bastiandy
19/11/2024 16:08
Kampanye Akbar Paslon Nomor Urut 3 Gelar Istigasah Merefleksi 3 Tahun
Calon Bupati Cianjur nomor urut 3, Deden Nasihin, berorasi di depan para peserta kampanye akbar di Lapang Prawatasari, Selasa (19/11).(MI/BENNY BASTIANDY)

KAMPANYE akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3 Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah diisi kegiatan doa bersama (istigasah) di Lapang Prawatasari, Selasa (19/11). Istigasah merupakan bentuk refleksi karena pada 21 November nanti tepat 3 tahun terjadi gempa bumi dahsyat di Kabupaten Cianjur.

"Hari ini bersamaan kampanye akbar pasangan calon nomor 3, kita laksanakan istigasah. Pada 21 November nanti tepat tiga tahun lalu terjadi gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Kita bermunajat kepada Allah SWT meminta perlindungan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan," kata calon Bupati Cianjur nomor urut 1, Deden Nasihin, saat berorasi.

Pasangan calon Deden Nasihin dan Neneng Efa Fatimah diusung koalisi Partai Golkar, PKS, serta Perindo. Berbagai program pun ditawarkan Deden dan Efa untuk menjadikan masyarakat dan Kabupaten Cianjur lebih baik.

"Cianjur sedang tidak baik-baik saja. Pembangunan belum merata. Kondis infrastrukur jalan banyak yang rusak. Insya Allah, kalau Deden dan Efa terpilih pada 27 November 2024, kami akan menjadikan Kabupaten Cianjur lebih baik di berbagai sektor," tegasnya. 

Deden berinteraksi dengan masyarakat yang hadir pada kampanyenya. Beberapa hal ditanyakannya. 

"Mau sekolah gratis?. Sekarang biaya sekolah dari SD sampai SMP memang gratis. Tapi seragamnya harus beli kan?. Insya Allah jika Deden dan Efa terpilih, kami akan gratiskan seragam sekolah dari mulai PAUD sampai ke SMA," ujarnya.

Deden mengaku, bersama pasangannya sudah menandatangani komitmen akan membuat peraturan bupati tentang pemberdayaan pondok pesantren jika nanti terpilih sebagai bupati dan wakil bupati. Substansinya, perbup itu mengatur peningkatan pemberdayaan para santri termasuk guru-gurunya.

Program lain yang ditawarkan yaitu pada sektor kesehatan. Deden menjamin masyarakat yang ingin berobat cukup memperlihatkan identitas kependudukan yakni KTP elektronik.

"Maka, pilihkan Deden dan Efa, pasangan calon nomor urut 3," pungkasnya.

Sementara itu, calon wakil bupati Neneng Efa Fatimah mengaku, dirinya rela melepaskan status ASN didasari pertimbangan ingin mengabdi untuk pembangunan Kabupaten Cianjur. Basisnya sebagai mantan birokrat serta disiplin ilmu sebagai dokter, Efa melihat kondisi Cianjur sedang tidak baik-baik saja.

"IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Cianjur berada di urutan bawah di Jawa Barat. Pasangan calon nomor urut 3 siap memperbaiki Kabupaten Cianjur lebih baik," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik