Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DEBAT kedua pasangan calon walikota dan wakil walikota Semarang di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang Jumat (8/11) disiapkan lima panelis yakni dua rektor dan tiga guru besar.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (8/11) proses persiapan debat kedua direncanakan pukul 19.00 WIB di Hotel Patra Jasa Convention Kota Semarang dengan mengangkat pembahasan mengenai tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Semarang masih terus dikakukan dengan memperbaiki kekurangan pada debat pertama Jumat (1/11) lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang terus membenahi berbagai sisi dari mulai tempat berlangsungnya acara debat sampai pengamanan serta materi yang banyak diperdebatkan pasangan calon (paslon). "Belajar dari pengalaman debat pertama Pilkada Kota Semarang lalu, kita mendapatkan banyak masukan," kata Komisioner KPU Kota Semarang Novia Maria Ulfah.
Berbagai masukan tersebut, ungkap Novia, menjadi bahan evaluasi bagi KPU Kota Semarang yakni di antaranya menjaga situasi kondusif, karenanya masing-masing calon telah membuat surat pernyataan. "Kita meminta ada koordinator dan LO pendukung untuk masing-masing paslon," imbuhnya.
Pada debat kedua ini, menurut Novia, akan menghadirkan lima panelis yakni Rektor UIN Walisongo Prof Nizar, Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof Mudzakkir Ali, Guru Besar Unika Soegijapranata Prof Ridwan Sanjaya, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Agung Dr Jawade Hafidz dan Guru Besar Fisip UIN Walisongo Prof Ahwan Fanani.
Debat pasangan calon kepala daerah Kota Semarang kedua, lanjut Novia, masih tetap dengan durasi yang sama 120 menit. Namun untuk menjaga kondisi tetap kondusif selama debat berlangsung, beberapa larangan diterapkannya seperti dikarang membawa sound system horek dan barang membahayakan keselamatan.
"Jumlah pendukung hadir di tempat berlangsungnya debat juga dibatasi 100 orang setiap pasangan calon. Kita telah koordinasikan dengan kepolisian," ujarnya. (N-2)
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejak diluncurkan pada 05 Juni 2025, konsumsi Pertamax Green 95 di Kota Semarang mencapai 76 ribu liter atau rata-rata 4 kilo liter (Kl) per hari.
Festival Mustika Rasa juga menjadi momentum untuk memperkenalkan kembali resep-resep tradisional Nusantara secara lebih luas kepada masyarakat.
SEKOLAH SD dan SMP swasta gratis sudah dijalankan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025 Romo Eduardus Didik Chahyono SJ mengatakan Karnaval Paskah ini mengambil tema 'Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua'.
Hingga saat ini, 10.332 ijazah TK, SD hingga SMP masih tertahan di 407 sekolahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, dan belum diserahkan akibat tunggakan SPP mencapai Rp26,7 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved