Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun memastikan tidak mempunyai persiapan khusus untuk menghadapi debat Cagub-Cawagub Jakarta, pada 6 Oktober mendatang. Ia menilai tema debat sudah sesuai dengan program-program kampanyenya untuk menyelesaikan permasalahan di Jakarta.
Saat melakukan belusukan dan menemui warga di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (3/10), Dharma Pongrekun menegaskan keinginan menjadi seorang cagub sudah menjadi modalitas untuk menghadapi debat perdana.
Dharma juga memastikan dirinya bersama pasangannya, Kun Wardana, tidak mempunyai persiapan khusus untuk menghadapi dua pasangan calon (paslon) lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno, dalam debat nanti.
Baca juga : Pramono Janji Tidak Gunakan Singkatan pada Debat Perdana
Menurut dia, tema debat resmi perdana cagub-cawagub Jakarta yang diselenggarakan oleh KPU DKI, sejalan dengan program-program yang di kampanyekan oleh dirinya dan pasangannya untuk menjadi gubenur Jakarta, menyelesaikan permasalahan Jakarta dari akarnya, yaitu permasalahan ekonomi.
Debat perdana yang di selenggarakan oleh KPU akan di gelar di JI Expo Kemayoran, pada 6 Oktober 2024. Tema yang di angkat terkait penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global. (J-2)
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menjanjikan para penganggur akan diberi pekerjaan padat karya jika terpilih pada Pilkada 2024.
Dharma Pongrekun tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp10.905.745.00, berdasarkan data di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
KEKAYAAN para calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan publik menjelang pemilihan.
Debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dari debat capres-cawapres, karena masing-masing pasangan calon, yaitu cagub dan cawagub, akan hadir secara lengkap
Bawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat Pantarlih yang diduga menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih Pilkada 2024.
Ketua DPR Puan Maharani buka suara terkait NIK KTP warga Jakarta yang didua dicatut untuk mendukung calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun).
Menkominfo Budi Arie Setiadi buka suara soal banyaknya warga mengeluhkan nomor induk kependudukannya (NIK) dicatut sebagai pendukung pasangan tertentu
KPU DKI Jakarta menunggu rekomendasi dari Bawaslu terkait pencatutan NIK KTP warga untuk mendukung calon perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
KPU DKI Jakarta mempersilakan masyarakat yang keberatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP miliknya dicatut pasangan calon perseorangan bisa mendatangi KPU Provinisi atau melalui online.
Tindak lanjut putusan MK ini tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta nomor 104 tahun 2024 yang ditetapkan pada Sabtu (24/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved