Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK enam orang bakal calon wakil bupati Tasikmalaya yang diusung partai koalisi PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem dan Golkar masih menunggu surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendampingi bakal calon Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
Keenam orang bakal calon wakil Bupati Tasikmalaya tersebut yakni Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Ade Ikhwan Batara, Ketua Dewan Syuro DPC PKB, Iip Miptahul Paoz, anggota DPRD fraksi PKB, Asep Muslim, Partai Golkar, Erry Purwanto, Giri Pribadi dan Partai PAN, Asep Dzulfikri.
Baca juga : Penentuan Cagub Jakarta, Jabar, dan Jateng di Koalisi Prabowo-Gibran Alot, Penuh Perdebatan
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tasikmalaya, Yudi Juhitan mengatakan, jelang Pilkada 2024, Partai NasDem semakin yakin karena salah satu kader terbaik mereka, Ade Ikhwan Batara, bakal mendampingi Ade Sugianto sebagai calon bupati Tasikmalaya.
"Kami mendorong Ade Sugianto untuk menjadi bupati Tasikmalaya kembali dan menyerahkan kepada calon bupati Tasikmalaya supaya bisa memilih calon wakil bupati. Karena, Partai NasDem sendiri telah berkoalisi dengan PDIP, PKB dan Golkar, jika berkenan memilih Ade Ikhwan Batara sebagai wakilnya, kami akan menjalankan amanah dengan baik terutama bagi masyarakat," katanya, Minggu (4/8).
Ia mengatakan, komunikasi dan silaturahmi politik yang dibangun bukan hanya jelang Pilkada melainkan juga sudah menyamakan visi dan misi terutama dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya dengan partai lain. Pertemuan yang dilakukan para pengurus PDI Perjuangan, PKB dan Golkar selama ini hanya menyamakan pemahaman dan pandangan ke depan untuk Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga : Jaro Ade Masih Diunggulkan di Kabupaten Bogor
"PDI Perjuangan memang merupakan partai yang mempunyai kader dan saat ini menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya sebagai bupati dan kita juga harus bersinergi, jangan sampai NasDem arahnya tidak sesuai dengan kebijakan. Namun, sampai sekarang memang belum menentukan akan mengusung calon dengan partai mana berkoalisi karena masih proses penjaringan yang diusulkan ke DPP NasDem," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya, Aditya Ramadani mengatakan, nama calon wakil bupati yang akan mendampingi Ade Sugianto, masih dalam tahapan DPP PDIP termasuk partai koalisi PKB, NasDem dan Golkar, meskipun ada rencana PAN akan gabung.
Namun, nama pendamping wakil bupati selama ini muncul Ade Ikhwan Batara, Iip Miptahul Paoz, Asep Muslim, Erry Purwanto, Giri Pribadi dan Asep Dzulfikri.
"Secara finalisasi mereka para Wakil Bupati Tasikmalaya akan ditentukan oleh DPP partai koalisi dan calon Bupati Tasikmalaya sendiri dari partai koalisi, Ade Sugianto. Akan tetapi, untuk wakilnya masih belum diputuskan siapa yang akan mendampingi dalam Pilkada nanti dan semua nama yang diusulkannya sedang digodok, keputusan akhirnya nanti oleh DPP," pungkasnya. (N-2)
DEDI Mulyadi mengaku yakin bisa meraih suara dominan di Pilkada Jawa Barat (Jabar). Ia bahkan sesumbar akan mampu mendapatkan lebih dari 80% suara.
Ilham Akbar Habibie, silaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
PENGURUS Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mendatangi kantor DPP PKS dengan membawa Ilham Habibie, bakal calon Gubernur Jawa Barat yang akan diusung di Pilkada Jabar 2024.
Partai Golkar mengakui ada perdebatan di internal koalisi pendukung Prabowo-Gibran terkait nama-nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
PDI Perjuangan (PDIP) merespons adanya kabar Anies Baswedan bakal dipasangkan dengan Ono Surono di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved