Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH menteri Kabinet Kerja dikabarkan dipanggil menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Bogor semalam. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak tahu dengan pertemuan semalam.
"Tadi malam? Semalam?" tanya Kalla kepada pewarta di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/4).
Kalla mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dan menteri Kabinet Kerja terjadi di siang hari saat sidang kabinet paripurna. Semua menteri dan kepala lembaga hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan tiga menteri Kabinet Kerja di Istana Bogor diketahui membahas kinerja kementerian. Saat ditanyakan, Kalla menegaskan tak tahu dengan pertemuan itu. "Saya enggak tau," kata dia.
Kalla dikabarkan hadir dalam pertemuan semalam. Saat dikonfirmasi, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini membantah dugaan itu. "Wah, saya sudah tidur itu jam segitu," kata dia.
Saat berada di Amerika Serikat menghadiri Konferensi Keamanan Nuklir minggu lalu, Kalla mengatakan perombakan kabinet sering dibicarakan dengan Presiden Jokowi. Perombakan kabinet pun tinggal menunggu waktu yang tepat.
Saat ditanyakan apakah pekan depan merupakan waktu yang tepat, Kalla pun tertawa. "Minggu baik," pungkas Kalla sembari tertawa.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Dadang Rusdiana membenarkan pertemuan yang digelar di Istana Bogor semalam. Menurut informasi yang ia peroleh, dalam pertemuan itu ada tiga menteri yang hadir di antaranya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, dan Menteri Dewa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Ketiganya dipanggil terkait kinerja kementerian. Presiden, kata Dadang, merespon perbincangan yang hangat dibahas di ruang publik. (X-2)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Trotoar yang ada di wilayah Sudirman Thamrin akan dijadikan sebagai percontohan bagi pembangunan trotoar selanjutnya.
Pemerintah memiliki alasan tersendiri memilih Kemang sebagai tempat pertama yang trotoarnya akan direvitalisasi. Apalagi, Kemang selalu ramai bahkan di akhir pekan. Di sisi lain, Kemang bisa menyebabkan kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan revitalisasi trotoar akan membangkitkan geliat ekonomi setempat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi area yang ramah pejalan kaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved