Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Revitalisasi Trotoar Kemang, Anies Jamin Geliat Ekonomi

Ferdian Ananda Majni
11/4/2019 20:10
Revitalisasi Trotoar Kemang, Anies Jamin Geliat Ekonomi
trotoar di jalan kemang(medcom)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan revitalisasi trotoar akan membangkitkan geliat ekonomi setempat. Pasalnya, konsep yang akan rencanakan seperti sebuah mal. Dimana dengan trotoar yang lebih lebar diyakini masyarakat akan leluasa berjalan dan memilih tempat yang akan disinggahi.

"Kalau saat ini, datang ke tempat-tempat restoran, kafe, harus menentukan dulu mau ke mana, baru parkir di situ. Tapi tidak bisa berjalan me-review, memilih, ngobrol. Kalau di mal bisa karena ada tempat jalan kaki yang cukup," kata Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

Baca juga: Kawasan Kemang jadi Proyek Percontohan Revitalisasi Trotoar

Anies menambahkan, dengan konsep revitalisasi seperti mal tentunya kegiatan perdagangan di restoran, kafe, dan lain-lain dapat bergerak secara masif dan berdampak pada peningkatan ekonomi. Revitalisasi juga akan menambah mobilitas pengunjung di Kemang.

"Perekonomian akan tetap bergerak dan Kemang akan jadi contoh awal untuk dipakai di wilayah lain," sebutnya.

Harapannya setelah perekonomian bergerak, dan nantinya justru pemilik lahan senang bila dipakai untuk trotoar karena bisa menambah pengunjung yang datang.

"Justru pemilik lahan senang bila dipakai untuk trotoar, menambah pengunjung datang. Itu menguntungkan bagi semuanya," paparnya.

Kata Anies, trotoar Kemang akan dibangun 3-4 meter. Sehingga keberadaan trotoar akan mempermudah pejalan kaki bergerak dari satu tempat usaha ke tempat lainnya.

"Kita ingin nantinya kegiatan perdagangan, restoran, kafe dan lain-lain bisa bergerak dengan baik karena mobilitas penduduk cukup tinggi. Kalau saat ini, ini salah satu contoh, semua datang ke satu titik, langsung parkir ya di situ tidak bisa ke tempat lain," lanjutnya.

Keunggulan trotoar diperlebar, sebut Anies, tentunya pengunjung bisa bebas melihat-lihat tempat usaha yang digemari pengunjung. Seperti di mal, pengunjung bebas melihat beragam etalase dagangan lantaran akses jalan yang luas.

"Kalau datang ke mal kan jalan-jalan. Habis itu milih-milih sambil jalan, karena ada tempat jalan kaki yang cukup. Sekarang, kalau mau datang ke restoran, kafe, harus menentukan dulu mau ke mana, baru parkir di mana. Tidak bisa berjalan, me-review, memilih, dan ngobrol," terangnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan revitalisasi trotoar Kemang akan mendatangkan banyak keuntungan bagi pedagang. Selain pelebaran trotoar juga ketersediaan lokasi parkir.

"Nantinya, kami juga akan sediakan tempat-tempat parkir. Tapi, belum ditentukan. Tujuannya agar warga lebih banya bergerak dengan jalan kaki. Kami juga akan siapkan shuttle bus yang secara rutin melewati Kemang," tutupnya

Baca juga: Anies Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Perundungan di Sekolah

Terkait lokasi itu akan dibuka 24 jam, Anies belum bisa memastikan aktifitas di kawasan tersebut. Pasalnya, fokus penataan, pelebaran trotoar dan ketersediaan parkir menjadi yang utama.

"Belum sampai situ, karena kawasan parkir saja belum jelas. Tapi yang jelas kita ingin agar orang yang berkunjung ke sana nyaman," tuturnya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi empat kawasan strategis, yakni Kemang, Kuningan, Cikini, dan Senen. Revitalisasi trotoar itu rencananya akan dilaksanakan Mei 2019 mendatang. Pedestrian di kawasan tersebut akan diperlebar hingga tiga meter. Dengan total trotoar yang direvitalisasi mencapai 7,5 kilometer. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya