Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kemang Jadi Area Ramah Pejalan Kaki

MI
12/4/2019 10:10
Kemang Jadi Area Ramah Pejalan Kaki
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/Putra Haryo Kurniawan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi area yang ramah pejalan kaki. Oleh karena itu, proses revitalisasi trotoar di kawasan Kemang akan dijadikan sebagai proyek percontohan.

Menurut Anies, Pemprov DKI memiliki alasan tersendiri memilih Kemang sebagai tempat pertama yang trotoarnya akan direvitalisasi. "Alasannya karena Kemang sudah ada ekosistem perekonomian, yakni jasa, makanan, minuman, dan itu sudah menjadi magnet," kata Anies, kemarin.

Selain itu, kata Anies, Kemang selalu ramai, bahkan di akhir pekan sehingga mengalami kemacetan. "Kalau Anda saksikan, Sabtu dan Minggu di situ penuh sekali. Indikasinya penuh apa? Macet," sebutnya.

Alasan lain Anies memilih Kemang lantaran jalannya yang sempit dan jauh dari pintu tol. Tentunya wilayah yang kompleks itu menjadi tantangan untuk dijadikan kawasan percontohan.

Sebelum memilih Kemang, Anies mengatakan telah mempertimbangkan beberapa kawasan lain di Jakarta untuk dikembangkan. Selain Kemang, kawasan lain yang akan dipertimbangkan untuk direvitalisasi ialah Kuningan, Cikini, dan Senen.

"Ada beberapa kawasan lain yang kami review dan kami pilih satu tempat yang paling kompleks karena jalanannya kecil, wilayahnya bukan yang jangkauan dengan tol dekat. Justru itu kemudian yang jadi percontohan," lanjutnya.

Di Kemang, revitalisasi meliputi penataan ulang trotoar dan pembatasan kendaraan. Begitu juga akan disediakan kantong parkir dan shuttle bus.

Baca juga: Anies Bentuk Gugus Tugas Antisipasi Perundungan di Sekolah

Dia menambahkan, revitalisasi trotoar itu rencananya akan dilaksanakan Mei 2019 mendatang. Trotoar di kawasan tersebut akan diperlebar hingga 3 meter. Dengan total trotoar yang direvitalisasi mencapai 7,5 kilometer.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha menyebut revitalisasi trotoar di Kemang akan membuat kawasan itu seperti Legian, Bali. Nantinya Kemang hanya bisa dilintasi kendaraan pribadi penghuninya dan pejalan kaki.

"Akan seperti di kawasan Legian, Bali. Enggak ada parkiran (umum), orang melintas saja. Konsep trotoarnya seperti di Sudirman-Thamrin," sebutnya. (Fer/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya