7 Penyebab Motor Mati saat di Gas

MOTOR atau sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda dua yang digerakkan oleh mesin dan umumnya digunakan untuk transportasi jarak dekat hingga menengah.

Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang paling populer di dunia karena praktis, hemat bahan bakar, dan dapat digunakan di berbagai jenis jalan.

Berikut 7 Penyebab Motor Mati saat di Gas

1. Karburator Kotor atau Tersumbat

• Penyebab: Karburator yang kotor menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak optimal.
• Solusi: Bersihkan karburator secara rutin menggunakan cairan pembersih karburator.

2. Sistem Injeksi Bermasalah

• Penyebab: Pada motor injeksi, kerusakan pada injektor atau sensor menyebabkan distribusi bahan bakar tidak merata.
• Solusi: Periksa injektor dan sensor di bengkel, serta gunakan bahan bakar berkualitas baik.

3. Filter Udara Kotor

• Penyebab: Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke mesin, sehingga pembakaran tidak sempurna.
• Solusi: Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.

4. Busi Rusak atau Kotor

• Penyebab: Busi yang rusak atau kotor tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup untuk pembakaran.
• Solusi: Periksa kondisi busi dan ganti jika perlu. Pastikan jarak elektroda sesuai spesifikasi.

5. Saluran Bahan Bakar Tersumbat

• Penyebab: Endapan kotoran di tangki atau selang bahan bakar dapat menghambat aliran bensin ke mesin.
• Solusi: Bersihkan saluran bahan bakar dan tangki, serta gunakan bensin tanpa campuran zat aditif berlebihan.

6. Settingan RPM Terlalu Rendah

• Penyebab: RPM idle terlalu rendah menyebabkan mesin mati saat gas dibuka tiba-tiba.
• Solusi: Atur ulang setelan RPM melalui karburator atau ECU (untuk motor injeksi).

7. Koil Pengapian Lemah

• Penyebab: Koil pengapian yang lemah mengurangi kemampuan menghasilkan percikan api untuk pembakaran.
• Solusi: Periksa koil pengapian dan ganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik.

Memahami penyebab dan solusi ini dapat membantu menjaga motor tetap dalam kondisi optimal. (Z-12)