Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

7 Penyebab Ban Motor Kempes, Berikut Bahayanya

Reynaldi Andrian Pamungkas
24/9/2024 20:35
7 Penyebab Ban Motor Kempes, Berikut Bahayanya
Berikut penyebab ban motor kempes(freepik)

MERAWAT motor tidak hanya dilakukan servis secara rutin saja, tetapi harus diperhatikan juga part-part lainnya agar bisa aman berkendara.

Salah satunya adalah ban motor, hal tersebut harus kalian perhatian sebelum berpergian. Ban motor bisa menjadi kempes karena jarang dipakai.

Bahkan, bisa juga ada faktor lainnya. Selain itu ban motor yang kempes cukup berbahaya untuk digunakan.

Baca juga : 5 Hal Ini Harus Kamu Hindari, Sebab Bisa Menyebabkan Alzheimer

Berikut 7 Penyebab Ban Motor Kempes

1. Bocor Halus

Lubang kecil atau tusukan benda tajam seperti paku atau serpihan logam bisa menyebabkan ban kempes secara perlahan. Kebocoran halus sering kali tidak langsung terasa saat berkendara, tetapi lambat laun tekanan angin berkurang.

2. Pentil Rusak atau Longgar

Pentil ban yang longgar atau rusak bisa menjadi sumber kebocoran udara. Kadang-kadang karet pentil aus atau tidak menutup dengan baik, menyebabkan kebocoran udara.

3. Ban Terlalu Tipis (Aus)

Ban yang sudah menipis karena sering dipakai lebih rentan terhadap kebocoran. Ban yang aus tidak hanya meningkatkan risiko ban bocor, tetapi juga membuat daya cengkeram ban terhadap jalan berkurang, yang bisa berbahaya saat berkendara.

Baca juga : Mengenal Penyebab Asam Urat, Berikut Gejala dan Cara Penanganannya

4. Ban Pecah karena Tekanan Tidak Sesuai

Tekanan udara yang tidak sesuai, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada ban. Tekanan udara yang terlalu rendah membuat ban lebih cepat panas dan bisa pecah, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko ban kempes karena benturan.

5. Beban Berlebihan

Mengangkut beban berlebihan melebihi kapasitas yang direkomendasikan oleh produsen motor bisa menyebabkan tekanan berlebih pada ban, yang membuatnya lebih mudah kempes atau bahkan pecah.

6. Kualitas Ban yang Buruk

Menggunakan ban berkualitas rendah atau sudah kadaluwarsa bisa memperbesar risiko kempes atau bocor. Ban yang terbuat dari material berkualitas rendah lebih rentan terhadap tusukan dan kerusakan.

Baca juga : 9 Tanda-tanda Ban Motor Sudah Botak dan Harus Diganti

7. Cacat Velg atau Pelek

Velg yang bengkok atau rusak bisa menyebabkan ban tidak tertutup rapat, sehingga udara di dalamnya merembes keluar. Cacat velg juga membuat ban cepat aus dan rentan kempes.

Dari tujuh penyebab di atas, ban motor yang kempes bisa menjadi sangat berbahaya saat dikendarai. Bahkan bisa membuat fatal pengendaranya di jalanan.

Berikut 5 Bahaya Ban Motor Kempes

1. Kontrol Berkendara Berkurang

Ban kempes mengurangi stabilitas dan kontrol saat mengendarai motor, terutama saat menikung atau berhenti mendadak. Ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Baca juga : 10 Masalah Umum Motor Matic, Berikut Penyebab dan Solusinya

2. Kerusakan Ban yang Lebih Parah

Jika ban kempes terus dipakai, tekanan udara yang rendah dapat menyebabkan dinding ban rusak atau meledak, terutama saat motor berjalan dengan kecepatan tinggi.

3. Pengereman Kurang Efektif

Ban yang kempes memiliki daya cengkeram lebih rendah terhadap permukaan jalan, yang berarti pengereman akan memakan jarak lebih jauh dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

4. Ban Pecah Mendadak

Tekanan ban yang tidak sesuai atau kebocoran yang tidak diperbaiki bisa menyebabkan pecah ban secara tiba-tiba, yang sangat berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi.

5. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Ban yang kempes menambah gesekan dengan jalan, sehingga motor memerlukan tenaga lebih besar untuk melaju, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Dari hal tersebut tindakan pencegahannya bisa rutin memeriksa tekanan angin ban, mengganti ban yang sudah aus, lalu memeriksa kondisi pentil dan velg secara berkala dan tidak membawa beban berlebihan yang melebihi kapasitas motor. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya