Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Smart Energy Systems (SES) meluncurkan produk stasiun pengisian kendaraan listrik (EV Charger Operator) di Indonesia dengan jenama Cazgo (Cazgo.id).
Fasilitas itu dihadirkan lewat kerja sama dengan perusahaan Penanaman Modal Asing yang telah menjalin kemitraan strategis dengan TIDE Co Ltd (Korea), Charzin (Korea), serta mitra lokal seperti PT Cita Contract (PLN), PT Ciwaru Transaksi Elektronik, dan PT. Lintas Tunas Investama.
Cazgo merupakan provider atau operator stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia yang menyediakan solusi layanan pengisian kendaraan listrik dengan output 7 kWh (single phase) dan 22 kWh fast charging (three phase) yang dapat diakses melalui aplikasi Cazgo App yang terintegrasi dengan sistem pengecasan kendaraan listrik.
Baca juga : Kolaborasi Carsurin dan NBRI Dorong Revolusi Kendaraan Listrik di Indonesia
Dalam upayanya untuk mendukung implementasi kendaraan listrik dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia, Cazgo berencana menyusun Rencana Kerja 2023 hingga 2027 dengan mengusulkan pemasangan sebanyak 1284 unit EV Charger kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Salah satu hal yang membuat Cazgo unggul adalah teknologinya yang canggih. Cazgo memiliki kemampuan dua arah dengan Energy Monitoring System (EMS) dan Advanced Metering Infrastructure (AMI) yang memenuhi standar internasional ISO15118 V2G (Vehicle to Grid) dan PnC (Plug and Charge).
Baca juga : Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan, AEON Mall Deltamas Siap Hadirkan SPKLU
Selain itu, teknologi Cazgo mendukung Open API (Application Programming Interface) yang memungkinkan integrasi yang lebih baik dengan kendaraan listrik dan infrastruktur lainnya.
Saat ini sudah terpasang 6 unit Cazgo yang berlokasi di The Flavor Bliss, Alam Sutera sebagai lokasi pertama dan akan tersedia untuk melayani wilayah Jawa dan Bali serta akan menjajaki peluang kerja sama dengan Konsorsium Korea di Kawasan Ekonomi Khusus Nusantara (Ibu Kota Nusantara atau IKN).
Cazgo berkomitmen untuk melakukan manufaktur sistem EV Charger di Indonesia, baik dari segi perangkat lunak (software) maupun perangkat kerasnya (mesin EV Charger) secara CKD.
Cazgo nantinya akan memproyeksikan pemasangan charger kendaraan listrik di mal, area publik, kawasan perumahan, hotel, dan kafe-kafe.
"Dengan dukungan penuh dari Charzin Korea yang telah mengoperasikan lebih dari 20.000 Charger Station di Korea, dan TIDE sebagai pemasok mesin EV Charger, Cazgo memiliki dasar yang kuat untuk membangun kepercayaan produk dan merek kami kepada masyarakat Indonesia,” kata Kim Soo Chul, CEO PT. SES.
Aplikasi Cazgo App juga sudah tersedia di Google Play Store dan segera hadir di iOS. Cazgo siap menjadi mitra utama Anda dalam perjalanan menuju pengisian kendaraan listrik yang mudah, aman, dan terintegrasi. (Z-5)
Terra Charge Ekspansi ke Indonesia, Target Pasang 1.000 SPKLU
Sebanyak 51 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sudah dioperasikan secara serentak. PLN Jawa Barat juga mendirikan 313 posko siaga.
PLN Jawa Barat melakukan penambahan 50 unit Electric Vehicle/ (EV) Charger untuk wilayah Jawa Barat, sehingga jumlahnya menjadi 200 SPKLU
SPKLU yang ada sudah siap mendukung perayaan Idul Adha 1445 H dan libur sekolah.
Tri mengatakan SPKLU merupakan peluang bisnis yang harus dimanfaatkan oleh produsen dalam negeri.
Dalam upaya mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan, AEON Mall Deltamas siap menyediakan fasilitas SPKLU dengan provider SPKLU Utomo Chargeplus,
Kehadiran VinFast tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru
ID. Buzz merupakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) pertama Volkswagen di Indonesia. Desainnya terinspirasi dari Volkswagen T1 (VW Kombi Dakota)
SPKLU Center di Rest Area 38B Tol Jagorawi merupakan SPKLU Center pertama di Indonesia.
Sebuah pidato pada 7 Mei 2023 lalu di Gelora Bung Karno Jakarta ternyata menyentak dan menimbulkan riak.
Secara bertahap, peralihan bus berbasis bahan bakar fosil ke daya listrik mulai dilakukan tahun ini. Pada 2030, terdapat 10.400 bus listrik yang mengaspal di Ibu Kota.
Bus ramah lingkungan ini beroperasi setiap hari, pada pukul 08.00-20.00 WIB dengan rute Blok M-Balaikota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved