Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.
Motor listrik ramah lingkungan dan mampu mengurai emisi karbon motor konvensional dinilai ampuh mengurangi polusi udara yang kian mengkhawatirkan.
”Edukasi kepada masyarakat serta program-program penunjang seperti subsidi Rp 7 juta terus digencarkan untuk mengajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik, mengingat polusi udara yang mengkhawatirkan belakangan ini,” jela Menhub saat menghadiri penandatanganan kontrak kerja sama United E-Motor dengan perusahaan Malaysia Artroniq Berhad di Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: Rangkul Lazada, Aizen Tawarkan Pembiayaan untuk Miliki Kendaraan Listrik
Menhub menjelaskan, pemerintah terus menggenjot ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan harapan Indonesia bisa menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik dunia. Tidak lagi sekedar produsen tapi harapannya tahun 2030 bisa mengekspor motor listrik ke luar negeri.
Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI) Andrew Mulyadi optimistis industri motor listrik melaju pesat dengan dukungan pemerintah dan masyarakat.
Bisa Gantikan Sepeda Motor BBM
”Motor listrik ini produk yang sangat ramah lingkungan, bersih dan tanpa asap. Jika penggunaannya sudah masif di jalan raya dan bisa menggantikan motor BBM, otomatis kondisi udara akan semakin baik," kata Andrew dalam keterangan pers, Senin (25/9).
Baca juga: Hyundai Komitmen Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
"Nah, untuk sampai kesitu, diperlukan dukungan dan komitmen besar secara bersama, baik pemerintah maupun masyarakat umum,” ujarAndrew.
Baca juga: Gandeng Parking+, Mal Kota Kasablanka Hadirkan EV Charging Station
United E-Motor merupakan produk asli Indonesia yang telah mengaspal sejak akhir tahun 2020. Hingga kini, sudah empat tipe United E-Motor yang dirilis. TX3000, TX1800, T1800 dan MX1200.
Keempat tipe motor listrik tersebut memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 50% dan sudah mendapatkan bantuan pemerintah sebesar 7 juta.
Produk United E-Motor kini sudah bisa didapatkan di lebih dari 40 outlet resmi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Spesifikasi lengkap dapat dilihat di website www.unitedmotor.co.id. (RO/S-4)
Meski tertunda, Kemenperin memastikan pemberian insentif tersebut akan tetap berlanjut dan saat ini masih dalam proses.
Tiga produsen sepeda motor listrik Indonesia tampil di pameran kendaraan listrik terbesar di Australia, Everything Electric, di Sydney pada 7-9 Maret 2025.
Davigo Dragon-SLi menggunakan baterai Lithium LifePO4 (LFP), membuat biaya pengisian daya jadi jauh lebih murah dibandingkan biaya bahan bakar fosil.
Program sewa milik atau rent to own yang dikeluarkan United E-Motor memiliki skema yang cocok untuk driver ojek online maupun delivery.
Total pendanaan sebesar US$15 juta ini akan digunakan untuk pengadaan motor listrik serta pembangunan stasiun penukaran baterai (BSS) di seluruh Indonesia.
Australian Climate Finance Partnership akan mendukung manufaktur sepeda motor listrik di Indonesia, yang akan dijual untuk penggunaan pribadi dan kendaraan berbagi tumpangan Gojek.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
DPR RI mendukung penuh langkah Antam dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved