Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

6.000 Fortuner Diekspor ke Mancanegara

(Ria/S-1)
02/6/2016 05:20
6.000 Fortuner Diekspor ke Mancanegara
.(DOK. TMMIN)

THE All New Fortuner yang baru diproduksi Januari 2016 di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang I, Jawa Barat, memberikan kontribusi positif pada kinerja ekspor Toyota Indonesia. Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan pada April 2016, TMMIN mengekspor sebanyak 6.000 unit Fortuner ke mancanegara. Hal itu sekaligus menjadikan Fortuner sebagai model kendaraan yang paling banyak diekspor TMMIN pada April lalu. Secara keseluruhan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota tahun ini sekitar 16.900 unit. Angka tersebut naik 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan volume 15.900 unit. Kijang Innova dan Vios memberikan kontribusi pada kinerja ekspor masing-masing sebesar 2.000 dan 3.000 unit. Model lain yang diekspor ialah Yaris, Avanza, Agya, Rush, dan Lite Ace/Town Lite menyumbangkan volume sebesar 5.900 unit.

"Respons konsumen mancanegara maupun dalam negeri sangat positif terhadap Fortuner generasi baru ini sehingga memicu kami untuk semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi. Semoga upaya kami yang dibarengi dengan membangun kerja sama yang baik dengan industri otomotif hilir hingga hulu dapat mendukung posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia-Pasifik," tutur Warih dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan TMMIN kembali memulai ekspor kendaraan innovative international multi-purpose vehicle (IMV) Kijang Innova dan Fortuner pada Maret 2016. Sebelumnya, sempat dihentikan sementara karena alasan persiapan produksi perubahan total kedua model tersebut.

Filipina menjadi negara importir Fortuner terbesar pada tahun ini. Tercatat 74% volume ekspor Fortuner ditujukan untuk konsumen di negara tersebut. Selebihnya dikirimkan ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia. Untuk model Kijang Innova dan Vios, Arab Saudi merupakan negara importir terbesar dengan porsi masing-masing 84% dan 85% dari total volume ekspor kedua jenis kendaraan tersebut. Selain ke Arab Saudi, Kijang Innova dikirimkan ke Asia, Amerika Latin, dan Karibia, sedangkan destinasi ekspor model Vios lainnya ialah negara-negara di Asia. "Upaya peningkatan daya saing produk otomotif Indonesia ini tidak dapat diraih tanpa dukungan pemasok lokal yang berkontribusi besar pada peningkatan rasio kandungan dalam negeri. TMMIN sebagai produsen otomotif yang berorientasi global ingin terus mengembangkan potensi pemasok lokal sebagai bagian penting rantai suplai operasi produksi sehingga secara bersama-sama dapat menggerakkan gerbong industri otomotif Indonesia menuju kemandirian yang berkelanjutan," tutup Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, I Made Dana Tangkas.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya