BMW Group Indonesia berhasil penuhi target pencapaian pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang digelar pada 11-21 November lalu, setelah menampilkan lebih dari 20 rangkaian kendaraan terbaru dari BMW dan MINI di BMW Group Pavilion selama 11 hari ajang pameran itu.
BMW Group Pavilion hadir dengan desiain premium elegan khas BMW, customer lounge yang sangat nyaman, BMW M Performance Corner, BMW Lifestyle Collection, sampai area test-drive khusus untuk 15 kendaraan terbaru dari BMW dan MINI. Semakin meriah dengan ASEAN Premiere dari edisi paling eksklusif dari model BMW M; BMW M4 Competition x KITH. BMW Group Pavilion juga berhasil mendapatkan gelar sebagai Booth Favorite pilihan pengunjung GIIAS 2021.
"Setelah mengalami penundaan di tahun 2020, ajang GIIAS di tahun ini merupakan kegiatan yang strategis untuk membuktikan bahwa industri otomotif tetap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu juga merupakan saat yang tepat untuk rayakan 20 tahun perjalanan brand BMW di Indonesia," ungkap Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan.
Selama 11 hari ajang GIIAS 2021, BMW berhasil penuhi target penjualan dengan total 544 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk BMW dan 129 lembar SPK untuk MINI. Dengan nilai transaksi on-the-road untuk BMW mencapai lebih dari 1 Triliun Rupiah. Data ini menunjukan hanya sedikit perbedaan dengan pemesanan kendaraan BMW di GIIAS 2019 sebelum pandemi (-2%).
Ramesh menambahkan, setelah menutup tahun 2020 dengan hasil yang luar biasa dan mempertahankan posisi BMW Group sebagai produsen otomotif premium nomor satu di Indonesia, pihaknya kembali melihat hasil positif pada Oktober 2021 – melampaui 2020. Kedua brand BMW Group yang beroperasi di Indonesia menunjukkan performa yang sangat kuat sepanjang tahun ini, dengan kenaikan penjualan sebesar 16% untuk BMW dan kenaikan 36% untuk MINI dibandingkan periode yang sama 2020.
"Selanjutnya, penjualan M dan M-Performance Automobiles pecahkan rekor penjualan baru sebesar 100 unit setelah 10 bulan sejak awal tahun, melebihi catatan tertinggi sebelumnya 89 unit pada tahun 2015," imbuh Ramesh. (S-4)