Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Suzuki Ungkap Dua Green Technology Andalannya

RO
18/11/2021 20:18
Suzuki Ungkap Dua Green Technology Andalannya
.(Suzuki Indonesia)

PERKEMBANGAN teknologi di industri otomotif kian beragam guna mencapai tujuan kendaraan yang semakin ramah lingkungan, seperti upaya yang dilakukan Suzuki melalui penerapan Green Technology yang sekaligus menjadi jembatan bagi Suzuki menuju teknologi elektrifikasi di masa depan.

Terdapat dua teknologi yang diterapkan terkait isu lingkungan, yaitu platform HEARTECT dan SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuk). Keduanya merupakan terapan yang paling tepat guna dan terjangkau untuk konsumen, sekaligus menjadi transisi teknologi secara bertahap sebelum beralih ke fase elektrifikasi secara penuh.

Dalam Media Discussion yang digelar di sela-sela pameran GIIAS 2021, Assistant to Design Development, Engineering Administration & Homologation Departement Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Mahardian Ismadi Brata memberikan gambaran umum perihal Suzuki Green Technology. 

“Sebagai perusahaan yang berpengalaman dan terus berinovasi untuk kepuasan konsumen, Suzuki terus mengembangkan beragam alternatif teknologi yang ramah lingkungan. Suzuki menggunakan konsep 'Kecil, Sedikit, Ringan, Pendek dan Rapi' sebagai inisiatif untuk mengatasi masalah lingkungan. Suzuki ingin menciptakan kendaraaan yang lebih rendah konsumsi bahan bakar dan bobot lebih ringan sehingga tercipta efisiensi secara berkesinambungan," papar Mahardian, Rabu (17/11).

Platform HEARTECT 

HEARTECT merupakan platform generasi terbaru dari Suzuki yang mengedepankan bobot ringan yang berkontribusi pada peningkatan kinerja saat berkendara namun tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan kendaraan. 

Bobot kendaraan yang dirancang lebih ringan dapat mengurangi beban mesin, sasis, suspensi dan komponen lainnya sehingga menciptakan efisiensi bahan bakar serta peningkatan kinerja. Untuk setiap pengurangan 100kg bobot kendaraan, berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 5-6%.

Selain itu, struktur sasis yang lebih ringan, rigid dan keamanan yang lebih baik jika terjadi benturan. Platform HEARTECT lebih rigid 10% dan membuat kendaraan secara keseluruhan lebih ringan hingga 15%, sehingga peningkatan performa dapat terwujud secara optimal. 

Inovasi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki)

Saat ini, SHVS dibangun dengan kombinasi perangkat ISG atau Integrated Starter Generator serta Lithium-Ion Battery. Kombinasi kedua perangkat ini membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih baik, kinerja bahan bakar yang efisien, ringan, dan compact, sehingga sistem SHVS ini ideal untuk compact car. Teknologi seperti ini dikenal juga sebagai Mild Hybrid.

Kehadiran ISG pada SHVS berfungsi sebagai motor penggerak, menggantikan alternator konvensional. Tenaga yang dihasilkan oleh ISG dapat menghidupkan kembali mesin dan membantunya saat berakselerasi sehingga hasilnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.

SHVS menggunakan Lithium-Ion Battery yang ringan dan ringkas, yang dirancang untuk masa pakai yang lama. Selama deselerasi, daya yang dihasilkan oleh ISG akan disimpan dan digunakan kembali setiap kali diperlukan untuk engine assist. 

Motor penggerak ISG menghidupkan mesin kembali melalui belt drive yang menghasilkan restart yang mulus dan tenang tanpa suara. Saat akselerasi, listrik yang disimpan selama deselerasi akan menggerakkan motor untuk membantu mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan performa kendaraan. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya