Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBAGAI bagian dari kampanye global edukasi keselamatan berkendara di bawah slogan 'Safety for Everyone', PT Honda Prospect Motor (HPM) menghadirkan Honda Sensing Experience di booth Honda di ajang GIIAS 2021 pada Selasa (16/11). Kali ini, pengunjung dapat langsung mencoba simulasi berkendara 360°, bebas melihat ke segala arah melalui perangkat virtual reality (VR) untuk mengetahui bagaimana fitur Honda Sensing bekerja dalam mobil Honda.
Honda Sensing merupakan teknologi keselamatan canggih dari Honda yang bekerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat berkendara. Pengunjung akan menggunakan kacamata VR dimana pengunjung seperti sedang mengendarai mobil sambil menonton video penjelasan setiap fitur Honda Sensing
Fitur pertama adalah Road Departure Mitigation atau RDM. Fitur ini berfungsi saat sensor kamera depan mendeteksi mobil keluar dari marka jalan tanpa menyalakan lampu sein. Apabila mobil tetap keluar dari jalurnya setelah mendapat peringatan audio-visual, maka sistem RDM akan mengintervensi roda kemudir dan melakukan pengereman secara otomatis agar mobil kembali ke jalur semula.
Selanjutnya, fitur Lane Keeping Assist System (LKAS). Monocular camera akan mendeteksi garis jalan raya dan menyediakan bantuan kemudi untuk menjaga mobil tetap berada di jalur, yang bertujuan untuk mengurangi beban dari pengemudi.
Sementara itu, fitur Adaptive Cruise Control (ACC) juga hadir untuk mendeteksi jarak mobil dengan kendaraan di depannya melalui Milimeter Wave Radar, sehingga mobil akan mengatur kecepatan secara otomatis tanpa harus menginjak pedal gas dan rem untuk mempertahankan jarak aman.
Fitur selanjutnya Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang memperingatkan pengendara secara bertahap ketika mobil mendeteksi adanya potensi benturan dengan kendaraan lain di depannya. Peringatan tersebut berbentuk audio visual pada layar dashboard, seatbelt yang mengencang secara otomatis, serta mengaktifkan rem.
Tak hanya itu, fitur Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh. Dan Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.
"Melalui Honda Sensing Experience ini, harapannya pengunjung dapat lebih memahami tentang setiap fitur-fitur safety dari Honda Sensing yang nantinya akan diimplementasikan di lebih banyak mobil Honda. Aktivasi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan berkendara yang aman di Indonesia," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy. (S-4)
Pada perhelatan GIIAS Semarang tahun ini, PT Suzuki Indomobil Sales bersinergi bersama PT Sejahtera Sunindo Trada (SST) hadir untuk menyapa mulai 23 hingga 27 Oktober di Muladi Dome, UNDIP.
Gaikindo berupaya untuk menyediakan wadah yang efektif untuk memperkuat dan mendorong perkembangan industri otomotif di setiap daerah penyelenggaraan GIIAS.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) memasuki penyelenggaraan ketiga. Kali ini di Kota Bandung.
SEVA berupaya untuk memberikan pengalaman pembelian mobil dengan mudah, aman, dan nyaman.
Meski perhatian terhadap mobil ramah lingkungan terus meningkat, namun hingga saat ini insentif untuk mobil hybrid belum juga diberikan dengan berbagai pertimbangan.
SERES 9 Concept menjadi salah satu model yang akan dipamerkan di GIIAS Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved