Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PASAR otomotif Indonesia sempat porak poranda akibat badai pandemi yang menghancurkan semua sendi-sendi ekonomi sepanjang tahun lalu. Bukan hanya penjualan domestik saja yang terimbas, tetapi juga pasar ekspor.
Pergerakan positif yang terjadi menjelang tutup tahun lalu menjadi semangat baru bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Terlebih pada Januari 2021 ini SIM mencatat pergerakan positif dalam performa ekspor mobilnya yang tumbuh 7% dibandingkan dengan Desember 2020 lalu.
Assistant to Production Planning Control Departement Head SIM Apriyanto menjelaskan bahwa peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi oleh produk kebanggaan dan buatan dalam negeri, yaitu New Carry Pick Up.
"Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor di tahun 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” papar Apriyanto, Kamis (25/2).
Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4%, performa ekspor Suzuki juga didukung oleh Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebesar 21% dan XL7 Completely Build Up (CBU) sebesar 18,4%.
Saat ini Suzuki telah mengekspor mobil baik CBU maupun CKD ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika, dan akan terus ditambah seiring membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.
“Sebagai salah satu dari 3 pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Sehingga, kendaraan-kendaraan produksi Suzuki Indonesia bisa benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global,” tutup Apriyanto. (S-4)
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
Produk-produk Indonesia yang memiliki keunggulan seperti TPT, produk perikanan, makanan olahan, serta minyak sawit dan turunannya, termasuk biodiesel, akan langsung menikmati tarif 0%.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKMĀ ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved