Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PASAR otomotif Indonesia sempat porak poranda akibat badai pandemi yang menghancurkan semua sendi-sendi ekonomi sepanjang tahun lalu. Bukan hanya penjualan domestik saja yang terimbas, tetapi juga pasar ekspor.
Pergerakan positif yang terjadi menjelang tutup tahun lalu menjadi semangat baru bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Terlebih pada Januari 2021 ini SIM mencatat pergerakan positif dalam performa ekspor mobilnya yang tumbuh 7% dibandingkan dengan Desember 2020 lalu.
Assistant to Production Planning Control Departement Head SIM Apriyanto menjelaskan bahwa peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi oleh produk kebanggaan dan buatan dalam negeri, yaitu New Carry Pick Up.
"Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor di tahun 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” papar Apriyanto, Kamis (25/2).
Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4%, performa ekspor Suzuki juga didukung oleh Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebesar 21% dan XL7 Completely Build Up (CBU) sebesar 18,4%.
Saat ini Suzuki telah mengekspor mobil baik CBU maupun CKD ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika, dan akan terus ditambah seiring membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.
“Sebagai salah satu dari 3 pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Sehingga, kendaraan-kendaraan produksi Suzuki Indonesia bisa benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global,” tutup Apriyanto. (S-4)
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved