Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DI ajang pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, 4-5 September 2019, PT NIssan Motor Indonesia (NMI) menghadirkan kendaraan bertenaga Nissan LEAF berikut teknologi e-POWER yang disebut sebagai 'mobil listrik tanpa nge-charge'
Mungkin sebagian besar pecinta otomotif tahu akan reputasi mobil listrik murni Nissan LEAF bertenaga baterai yang diklaim sebagai yang terlaris di dunia. Namun, masih banyak yang bingung dengan prinsip hybrid versi e-POWER dengan embel-embel 'tanpa nge-charge'.
Pada dasarnya e-POWER ada sistem hibrida jenis seri (series hybrid) dimana perputaran roda-roda penggerak kendaraan dijalankan 100% oleh motor listrik yang memiliki dua sumber daya. Bisa daya dari baterai atau dari generator yang dijalankan oleh mesin konvensional.
Mesin konvensionalnya sendiri tidak pernah bersentuhan langsung dengan roda-roda kendaraan. Tugas utamanya hanya berfungsi memutar generator untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk mengisi baterai.
Baca juga: Mengenal Antasena FCH 1.0, Mobil Hidrogen Garapan Mahasiswa ITS
Karena roda-roda mobil ini selalu ditenagai motor listrik, konsumen akan merasakan pengalaman mengemudi dengan akselerasi instan seperti kendaraan listrik pada umumnya tanpa perlu mengisi ulang daya dari luar.
"Nissan adalah pemimpin elektrifikasi secara global. Kami telah menjual lebih dari 400.000 kendaraan listrik di 51 pasar di seluruh dunia, dan kami membawa pengalaman ini untuk membantu mempercepat penerapan kendaraan listrik di Indonesia," tutur Presiden Direktur NMI Isao Sekiguchi.
Sekiguchi menambahkan, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan suara, serta ketergantungan pada bahan bakar fosil, sehingga manfaatnya tidak hanya saat ini tapi juga generasi di masa depan.
"Kerja sama antara para produsen mobil, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sangatlah penting untuk mempercepat elektrifikasi di Indonesia," imbuhnya.
Riset yang dilakukan Frost & Sullivan untuk Nissan menunjukkan empat dari sepuluh pelanggan di Indonesia (41%) memiliki kemungkinan membeli kendaraan listrik sebagai mobil mereka berikutnya.
Namun, hal itu terkendala masalah ketersediaan stasiun pengisian daya dan kesalahpahaman tentang keamanan, keandalan dan jarak tempuh mobil listrik.
Nissan LEAF generasi kedua telah dilengkapi teknologi yang memberikan pengalaman berkendara lebih percaya diri, menyenangkan dan terhubung. Teknologi ini mencakup e-Pedal, yang memungkinkan pengemudian dengan satu pedal.
Teknologi-teknologi ini adalah bagian dari visi Nissan untuk masa depan mobilitas, yakni Nissan Intelligent Mobility. Awal tahun ini, Nissan mengumumkan bahwa Nissan LEAF terbaru akan masuk ke Indonesia pada 2020. (OL-2)
Nissan mencatat kerugian bersih sebesar 750 miliar yen (lebih dari Rp84 triliun) pada tahun fiskal 2024, yang berlangsung dari 1 April 2024-31 Maret 2025.
Meskipun demikian, Bima sekilas menyinggung Nissan X-Traile-Power yang sempat diperkenalkan pada akhir 2024 silam. Saat itu, model yang dihadirkan adalah e-Power e-4ORCE.
Selain Nissan Serena yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan, teknologi e-Power diharapkan dapat membantu membangun kesadaran dan citra merek di masyarakat.
Sesuai tema Nissan di IIMS 2025, adalah wujud komitmen Nissan dalam menghadirkan inovasi yang tidak hanya berfokus pada performa kendaraan,
HONDA dan Nissan secara resmi sepakat mengadakan pembicaraan selama enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger.
Honda dan Nissan telah sepakat untuk memulai pembicaraan dalam enam bulan ke depan mengenai kemungkinan merger yang akan menciptakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Rio Haryanto merasa cukup berkecimpung di dunia otomotif karena telah menyelesaikan mimpinya bersaing dalam balap mobil paling bergengsi di dunia itu.
Can-Am, salah satu merek ikonik dari BRP Inc., menghadirkan kesempatan untuk merasakan sensasi baru berkendara di berbagai medan bersama Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025.
Gaikindo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah guna menjaga kestabilan industri otomotif.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan era hubungan ekonomi dan keamanan yang erat dengan Amerika Serikat telah berakhir setelah Donald Trump memberlakukan tarif 25%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved