Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WALAUPUN kinerja ekspor CBU Toyota Indonesia di periode catur wulan pertama 2019 kurang memuaskan, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tidak mengoreksi target pertumbuhan ekspor dan masih optimistis bahwa pertumbuhan di atas 5% hingga akhir 2019 dapat dipenuhi.
Volume ekspor kendaraan utuh (complete build up/CBU) bermerek Toyota pada Januari hingga April 2019 tercatat sebanyak 61.600 unit atau turun 6% dibandingkan periode yang sama 2018 dengan jumlah 65.700 unit.
"Belum ada koreksi terhadap target ekspor. Kami masih optimis target pertumbuhan di atas 5% dapat tercapai. Mulai pertengahan tahun, akan ada ekspansi ekspor ke beberapa negara tujuan baru dikawasan Amerika Tengah. Ditambah adanya permintaan fleet order dari negara-negara Timur Tengah diharapkan bisa membantu tercapainya target yang ditetapkan," tutur Bob Azam di Jakarta, Kamis (23/5).
Penambahan negara tujuan di kawasan Amerika Tengah tersebut melalui proses yang tidak singkat. Studi pasar termasuk peraturan dan regulasi di negara kandidat tujuan ekspor baru dilakukan langsung oleh divisi terkait di TMMIN sejak tahun 2018 yang lalu.
Pada November tahun lalu, TMMIN mengundang para distributor dari kandidat negara tujuan ekspor baru ke Indonesia untuk melihat proses produksi di pabrik Karawang serta berdiskusi mengenai hal-hal yang terkait dengan tren pasar dan karakteristik konsumen di negara-negara tersebut.
Setelah seluruh proses studi selesai, TMMIN kemudian mengusulkan potensi perluasan ekspor ini ke pihak prinsipal untuk mendapatkan persetujuan.
"Persaingan yang semakin sengit, ditambah dengan kondisi ekonomi global yang kurang stabil, membuat kami harus semakin proaktif dalam meningkatkan performa ekspor, tidak hanya menunggu order dari prinsipal. TMMIN membuat divisi khusus yang bertugas mencari pasar-pasar tujuan ekspor baru sebagai upaya dalam menjawab tantangan tersebut," pungkas Bob Azam.
Toyota Indonesia telah melakukan kegiatan ekspor sejak tahun 1987 yang dimulai dengan pengapalan Kijang generasi ketiga ke Brunai Darusalam.
Momentum terbaik kegiatan ekspor Toyota dimulai sejak berjalannya proyek Innovative International Multipurpose Vehicle (IMV) di tahun 2004.
Posisi strategis sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik, memberikan peluang yang besar bagi Toyota Indonesia untuk memperluas penetrasi ke pasar global selain memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Pengalaman yang panjang dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan berstandar global serta kegiatan ekspor yang konsisten, telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Indonesia dengan dianugerahkannya Penghargaan Primaniyarta kepada TMMIN sebanyak sembilan kali. (S-1)
Sedikitnya empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna gelap menabrak kerumuman pendukung yang tengah merayakan gelar juara Liverpool.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusialah decision makers-nya, bukan mesin.
Data dari GT Banyumanik maupun GT Kalikangkung jumlah kendaraan arus balik melintas menunjukkan penurunan yakni pada Jumat (4/4) tercatat 75.233 kendaraan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved