Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KINERJA ekspor pabrikan Toyota Indonesia pada Januari-Februari 2019 tumbuh positif. Sepanjang 2 bulan pertama 2019 perusahaan asal Jepang itu tetap tumbuh positif sebesar 4% dengan volume 30.550 unit jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018 yang berjumlah 29.500 unit, di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan model sport utility vehicle (SUV) Fortuner kembali menjadi primadona ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota dengan total pengapalan sebanyak 7.890 unit atau berkontribusi sebesar 26% sepanjang 2 bulan pertama 2019.
Kontributor kedua, yaitu model hatchback Agya (atau disebut Toyota Wigo di negara tujuan ekspornya) dengan volume sebanyak 5.900 unit (19%) dari total performa ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota. Tempat ketiga diduduki model SUV kecil Rush dengan total 5.330 unit (17%).
Selain tiga model ekspor favorit tadi, model-model CBU bermerek Toyota produksi Indonesia yang turut meramaikan pasar internasional, yakni Vios 3.270 unit, Avanza 4.180 unit, Town Ace/Lite Ace 2.280 unit, serta Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total 1.700 unit.
"Kondisi ekonomi global saat ini sangat kurang menguntungkan. Namun demikian, kami tetap berupaya menjaga konsistensi kinerja ekspor agar tetap tumbuh positif. Hal ini salah satunya didukung kekuatan brand Toyota yang memberikan jaminan kualitas bagi pelanggan di berbagai belahan dunia," ujar Bob di Jakarta, Jumat (29/3).
Pertumbuhan di dua bulan pertama itu, lanjutnya, merupakan permulaan yang cukup baik dalam memberikan optimisme bagi pencapaian kinerja ekspor yang positif. "Kami menargetkan pertumbuhan ekspor tahun ini naik di atas 5%," jelasnya lagi.
Dari sembilan model ekspor CBU Toyota, dua model SUV berkontribusi besar terhadap ekspor sebanyak 43%. Hal itu tidak lain menunjukkan bahwa tren permintaan pasar global terhadap model SUV sangat tinggi.
Dominasi ekspor model SUV mencerminkan bahwa minat pasar global terhadap model SUV semakin tinggi. "Sebagai salah satu produsen SUV dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi, Toyota Indonesia terus meningkatkan daya saing produk SUV sehingga dapat menjadi salah satu pemain aktif untuk mengisi pasar global tanpa menyampingkan pemenuhan permintaan konsumen di pasar domestik," tutup Bob. (Ria/S-4)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved