Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teror Kutu Busuk

Adiyanto Wartawan Media Indonesia
15/10/2023 05:00
Teror Kutu Busuk
Adiyanto Wartawan Media Indonesia(MI/Ebet)

BELUM lama ini kantor berita Prancis AFP dan sejumlah media arus utama dunia lainnya mewartakan merebaknya kutu busuk di Prancis.  Saking banyaknya serangga tersebut, sejumlah sekolah di negeri itu pun harus ditutup. Sejumlah warga bahkan ada yang membuang kasur mereka lantaran dipenuhi serangga tersebut. Begitu juga pada transportasi umum, penumpang banyak yang ogah duduk lantaran takut bokong atau lengan mereka jadi sasaran gigitan hewan-hewan kecil tersebut.

Wabah kutu busuk itu mengingatkan pada kehidupan masa kecil saya di Jakarta pada era 80-an. Serangga tersebut umumnya memang banyak ditemui di rumah-rumah. Tempat favoritnya di kasur atau kursi, terutama yang terbuat dari kayu atau rotan. Makanya, pada era itu, warga suka menjemur kasur di halaman atau tepi jalan. Selain untuk menghilangkan bau ompol atau iler pemiliknya, tujuannya agar kutu-kutu tersebut juga mati atau minimal kabur karena terpanggang sinar matahari.

Tidak hanya di dalam rumah, hewan yang dalam bahasa anak  Jakarta disebut ‘bangsat’ itu (dalam bahasa sunda disebut Tumila) juga sering dijumpai di bioskop-bioskop, terutama kelas bawah. Tidak heran jika begitu film kelar, lengan dan paha penonton bentol-bentol digigit serangga tersebut. Bisa dibayangkan jika serangga-serangga itu juga bersemayam di bioskop atau kafe-kafe di Paris, kota yang katanya terkenal paling romantis itu? He..he..he..

Persoalan kutu busuk di Prancis telah menjadi isu nasional dan bahkan dibahas dalam rapat kabinet pada Jumat pekan lalu. Apalagi Paris bakal menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun depan. Menteri Perhubungan, Clement Beaune, seperti dikutip The Guardian, mengatakan dia akan bertemu dengan operator angkutan umum untuk membahas tentang tindakan pencegahan dan bagaimana berbuat lebih banyak untuk melindungi para pelancong.

Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Grégoire, kepada TV Prancis mengatakan pihak berwenang Paris telah menerima peningkatan permintaan bantuan dan perusahaan swasta menerima permintaan penyemprotan dalam jumlah yang luar biasa tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Menurutnya, pemerintah harus mengoordinasikan tindakan di setiap wilayah secepat dan seefisien mungkin.

Bukan hanya Prancis, kabarnya wabah itu juga membuat ketar-ketir negeri tetangga mereka, Inggris. Seperti dikutip Daily Mail, pihak pengelola layanan kereta cepat Eurostar mengatakan kereta api antara London dan Paris bahkan harus disemprot disinfektan karena khawatir akan adanya serangan kutu busuk tersebut. Pemerintah Inggris memang patut khawatir, apalagi mereka pernah dilanda wabah kutu busuk pada era Victoria dulu. Peningkatan populasi hewan itu pun kini cukup tinggi. Menurut Asosiasi Pengendalian Hama Inggris, saat ini terdapat sekitar 12 ribu laporan terkait kutu busuk setiap tahunnya. Jika tidak ditangani dengan baik, para ahli khawatir wabah serupa yang terjadi pada masa lalu bakal terulang.

Sejauh ini belum diketahui mengapa populasi kutu busuk yang juga sempat mewabah di Eropa pada abad 19 itu meningkat. Dalam artikel di majalah Time yang diunggah 11 September lalu, diulas tentang sejarah hubungan manusia dengan serangga tersebut. “Serangga-serangga menyukai tempat tertutup dan sangat pemalu,” kata Gail Ridge, ilmuwan asosiasi di The Connecticut Agricultural Experiment Station, dalam artikel tersebut. “Mereka bergantung pada manusia untuk hidup sehingga mereka menjalani kehidupan yang penuh konflik teror karena kita adalah predator utama di planet ini. Mereka hanya bisa bertahan hidup dengan memiliki serangkaian mekanisme untuk menghindari upaya kita untuk membunuh mereka.”

Hmm... kini saya jadi semakin paham mengapa sebagian para orangtua kita dulu sering menjemur kasur di halaman rumah atau pinggir jalan. Barangkali ‘kearifan lokal’ itu tidak ada salahnya tetap dilanjutkan. Apalagi ini mumpung akhir pekan dan matahari sedang kinclong-kinclongnya bersinar. Kan, repot juga kalau sampai serangga itu menyerbu dan menginvasi kursi-kursi di gedung parlemen. Wasalam.


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Politik Beras

    03/3/2024 05:00

    Contoh lainnya pemimpin yang gagal mengelola urusan beras ialah Yingluck Shinawatra.

  • Dunia yang tidak Baik-Baik Saja

    25/2/2024 05:00

    Biar bagaimanapun, perang butuh ongkos. Ada biaya untuk beli amunisi dan peralatan tempur.

  • Kedaulatan Pangan

    18/2/2024 05:00

    ISTRI saya mengeluhkan harga beras mahal.

  • Orkestrasi Moral

    04/2/2024 05:00

    WAKTU pemungutan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) ataupun legislatif (pileg) tinggal menghitung hari

  • Katakan dengan Masker

    18/6/2023 05:00

    Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.

  • El Nino

    11/6/2023 05:00

    Ditambah dampak fenomena El Nino, bisa dibayangkan bagaimana ‘kerasnya’ hidup di Ibu Kota dalam beberapa hari ke depan.

  • Infestasi Kutu di Telinga Sebabkan Nyeri Mendadak pada Perempuan Nepal

    15/1/2025 14:05

    Seorang perempuan berusia 21 tahun di Nepal mengalami nyeri tajam, kehilangan pendengaran, dan pusing akibat infestasi kutu di saluran telinganya.

  • Mengapa Rambut Bisa Memiliki Kutu dan Cara Mengatasinya

    13/7/2024 13:45

    Rambutmu ada kutu? Hal berikut merupakan penyebab dari kutu dan cara mengatasinya.

  • Cara Membasmi Kutu di Kasur Spring Bed Hingga ke Telur-telurnya

    19/9/2023 10:30

    Kutu kasur adalah salah satu masalah yang sering dialami pemilik spring bed atau kasur. Mereka adalah makhluk kecil yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan tidur yang signifikan. 

  • Ini Cara Menghilangkan Kutu pada Beras

    12/1/2023 10:45

    Kutu beras adalah sejenis hama yang bisa hinggap pada beras, karena penyimpanan atau penempatan beras yang tidak sesuai. 

  • Cara Menghilangkan Kutu Anjing

    06/11/2022 14:00

    Kutu yang hinggap pada rambut dan kulit anjing akan sangat mempengaruhi kesehatan anjing. Hal ini dipengaruhi karena kutu menyerap darah dari anjing.