Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SHERMAN Kent, pelopor metode analisis intelijen di Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat, memberikan pemaknaan intelijen sebagai aktivitas berupa usaha, pekerjaan dan tindakan penyelenggaraan kegiatan atau operasi yang dilaksanakan dalam rangka menjalankan fungsi-fungsi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan untuk membela dan mempertahankan kepentingan nasional.
Aktivitas intelijen adalah hal yang paling dirahasiakan karena menyangkut masalah operasi yang bersifat khusus dan tertutup (klandestin). Pemahaman khusus intelijen adalah orang yang bertugas mencari bahan keterangan untuk kebutuhan user, yang akan digunakan sebagai dasar menyusun strategi dan taktik.
Peran intelijen adalah sesuatu yang sangat penting bagi negara karena fungsinya bersifat strategis dan taktis sesuai dengan skala tugas yang diberikan. Dipandang dari konteks keamanan nasional, intelijen berperan dalam perumusan kebijakan keamanan negara karena memiliki fungsi deteksi dan identifikasi untuk melakukan antisipasi dari beragam ancaman.
Dari perspektif militer informasi intelijen menjadi dasar utama untuk pengambilan keputusan dalam rangka melakukan kampanye militer, deploy pasukan, serangan dan berbagai rencana lain yang diperlukan untuk memenangkan perang. Berangkat tugas dianggap mati, hilang tidak dicari, berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki dan dinterogasi; adalah doktrin intelijen yang tertanam kuat dalam benak petugas intelijen sejati.
Segala aktivitas seorang intelijen yang serba tertutup penuh kerahasiaan serta senantiasa menyaru adalah hal yang niscaya dilakukan dan menyublim dalam setiap kegiatannya. Meskipun memiliki segudang prestasi, pengalaman dan kemampuan analisis mumpuni seorang intelijen pantang untuk dikenal. Empat elemen doktrin di atas sekaligus menjadi pedoman etis dan landasan bersikap, berfikir serta bertindak bagi seorang agen intelijen. Dardjai melakoninya dengan penuh dedikasi dan disiplin tinggi. Dari sini pula kita berkesimpulan bahwa altruisme memerlukan penempaan dan kesadaran tinggi yang hanya diorientasikan pada keagungan bangsa.
Dardjai, sang awanama
Layaknya seorang intelijen di manapun berada selalu dalam anonimitas, tidak lagi menginginkan tampilan berupa citra, apalagi yang sengaja dipoles bak politisi yang sedang berkampanye untuk mendapatkan suara dalam kontestasi politik. Aktivitas intelijen jauh dari hiruk pikuk apalagi orkestrasi, sebuah profesi yang bekerja dalam senyap tapi mampu menembus semua lini. Pencapaian sasaran dari tugas yang diberikan menjadi target terpenting dalam setiap misi yang diembannya.
Keberhasilan seorang intelijen tanpa pujian, sukses adalah hal yang biasa-biasa saja. Kepentingan negara di atas segalanya sehingga apapun dipertaruhkan untuk itu. Ajaran Sun Tzu yang senantiasa menggelayut dibenak insan intelijen bahwa 'kenali dirimu, kenali musuhmu, seribu pertempuran, seribu kemenangan', membuat agen intelijen harus bernafas dalam aroma musuh.
Sebagai seorang prajurit yang dibekali kemampuan khusus dan tugas yang bersifat spesifik pula, Dardjai sangat mafhum akan potensi risiko yang dihadapi, bahkan nyawa harus menjadi taruhan. Tetapi itulah moralitas dan integritas seorang intelijen yang patuh pada doktin yang terlanjur terucap melalui sumpah, dan tentu saja sangat pantang untuk ditarik kembali.
Bukan sumpah yang hanya sekadar diucapkan tanpa makna, seperti yang diucapkan oleh pejabat kekinian ketika disumpah disertai kitab suci serta persaksian orang banyak. Namun kerap malah kering dari moral dan integritas. Buktinya korupsi, keculasan, dan pelanggaran etika lainnya dilakukan secara terang benderang, sebuah tindakan kebiadaban terhadap negara.
Ditilik dari kepangkatan, Dardjai hanyalah seorang bintara namun jasanya besar kepada bangsa yang layak kita apresiasi bersama. Dardjai mungkin hanya dikenal oleh rekan seangkatannya, keluarganya dan orang-orang tertentu saja. Dia baru dikenal ketika nafas terakhirnya terhenti, sebuah pengabdian dari seorang anak bangsa yang layak untuk direnungi.
Dardjai adalah fenomena kontras di era kontemporer dibalut post truth yang mendisrupsi kehidupan kita. Sepeninggalnya hanya mewariskan pesan dan kesan melalui sepucuk Carl Gustav M45, seragam yang penuh wibawa keperkasaan sebagai prajurit, dan secarik sertifikat yang melukiskan tentang diri dan perjuangannya.
Dardjai tidak mewariskan sesuatu yang bisa dikapitalisasi dengan nominal tertentu. Dia tidak seperti sejumlah pejabat kekinian yang serakah menumpuk harta untuk tujuh turunan meskipun diperoleh dengan cara ilegal. Dardjai mewariskan nilai, etos, moral, integritas, heroisme dan keteguhan yang kesemuanya itu sudah menjadi barang langka di Republik ini.
Kepada siapa kita berteladan
Saat ini kita kesulitan menemukan sosok, tokoh, pejabat, dan jajaran elite yang patut diteladani. Kita surplus politisi tapi minus negarawan. Padahal sesungguhnya kita sangat membutuhkan sosok negawaran yang tidak lagi terperangkap jeratan egoisme, kepentingan pribadi dan kelompok, tetapi ahli dan memiliki kecakapan bernegara.
Seorang negarawan sudah selesai dengan dirinya dan ia hanya berfikir tentang bagaimana cara membangun negara serta menyejahterakan rakyatnya yang rasanya semakin jauh dari cita-cita nasional. Kita rindu sosok pemimpin sujana yang mampu memersatukan, membangun soliditas bangsa dan berjibaku menciptakan keadilan sosial, bukan sosok-sosok durjana seperti yang banyak berkeliaran di berbagai pentas kehidupan seperti saat ini.
Kita dapat meneladani sosok Dardjai dari sisi loyalitas dan pengorbanannya. Nilai-nilai ini pula yang perlahan mulai sirna dari semangat bernegara. Lalu kepada siapa kita berteladan? Ketika kita kesulitan mencari panduan dan kompas etis sebagai pijakan moral dalam berbangsa dan bernegara, satu-satunya cara adalah membuka kembali lembaran-lembaran sejarah.
Mari kita membaca sejarah. Bangsa ini tidak kekurangan contoh teladan yang pernah hidup dan berjuang tanpa pamrih. Sifat jujur dan antikorupsi dapat kita gali melalui cara hidup Bung Hatta, Syafruddin Prawiranegara, Agus Salim, Soedirman dan senarai tokoh besar bangsa kita. Dapat pula kita mencontoh M Jusuf, Hoegeng Iman Santoso, Baharuddin Lopa dan juga Artidjo Alkostar. Merekalah yang mampu menadbirkan negara dengan cakap dan penuh tanggung jawab.
Bandingkan dengan kondisi penadbiran negara hari ini yang cenderung merugikan negara bahkan terkesan negara diobral yang banyak menguntungkan pihak asing. Mata air keteladanan dapat digali kembali dengan menapaktilasi jejak para pendiri bangsa. Kita harus berani menoleh kebelakang untuk mencari nilai-nilai luhur yang sudah lama terpendam untuk kita revitalisasi dan ejawantahkan kembali.
Nilai dan budi pekerti luhur harus dapat dimunculkan kembali sebagai nilai dasar bangsa dalam mengarungi perjalanan kebangsaan ke depan. Kita berharap masih ada yang bermental Dardjai yang dapat dijadikan titik bidik kompas dalam menegara. Semoga jasanya kepada negara mengantarkannya ke gerbang nirwana.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Pangeran Harry mengungkapkan kekecewaan mendalam atas pencabutan perlindungan keamanan negara bagi dirinya dan Meghan Markle sejak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved