Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sudah Tamatkah Pandemi Covid-19?

Berlian Idriansyah Idris, Dokter, Pengurus IDI Tangerang
14/9/2022 15:48
Sudah Tamatkah Pandemi Covid-19?
Berlian Idriansyah Idris, Dokter, Pengurus IDI Tangerang(Dok. Pribadi)

SEBELAS September 2022 menandai 2,5 tahun covid-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh Badan Kesehtan Dunia, WHO, tepatnya pada 11 Maret 2020. Cepatnya penularan dan parahnya penyakit menyebabkan status pandemi dideklarasikan hanya 3 bulan dari sejak kasus pertama ditemukan, Desember 2019, di Wuhan, Tiongkok.

Per 13 September 2022, covid-19 telah menyebabkan lebih dari 609 juta kasus, dengan 6,51 juta kematian. Sementara di Indonesia tercatat 6,39 juta kasus, dengan 157,7 ribu di antaranya meninggal dunia. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi dari ini. 

Secara epiemiologi, pandemi adalah keadaan di mana suatu penyakit infeksi menyebar secara global, melintasi benua, dengan jumlah orang terdampak yang besar, melampaui jumlah yang diantisipasi. Pandemi covid-19 telah menimbulkan disrupsi parah pada aspek sosial dan ekonomi global, termasuk Indonesia. 

Baca juga: Membela Kelapa Sawit di Tengah Tantangan Global

Sementara endemi adalah keadaan di mana jumlah penderita penyakit infeksi tersebut berada pada tingkat relatif konstan pada suata area tertentu tanpa dampak eksternal yang berarti. Secara teknis, angka reproduksi atau laju penularan kurang dari atau sama dengan satu, di mana satu orang hanya boleh menginfeksi satu orang lain. 

Sejak ditemukannya vaksin covid-19 Desember 2020, dengan program vaksinasi massal pertama di Indonesia dimulai sebulan kemudian, tingkat kematian dan keparahan penyakit ini menurun bermakna. Pada praktik sehari-hari, saya menyaksikan pasien-pasien penyakit kronis seperti jantung dan diabetes yang belum divaksin mengalami keluhan yang jauh lebih berat, dengan beberapa diantaranya meninggal dunia. 

Per Selasa, 14 September, telah lebih dari 200 juta penduduk Indonesia mendapat vaksin pertama, 171 juta vaksin kedua, dan 60 juta vaksin ketiga. Seluruh dunia menanti kapan pandemi covid-19 menjadi endemi, sehingga kehidupan kembali normal. Kasus sempat melandai namun munculnya varian baru delta pada Mei 2021 dan omikron pada November 2021 menunda perubahan status ini. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Maret 2022 menyampaikan syarat perubahan covid-19 dari pandemi ke endemi adalah laju penularan kurang dari 1, angka pemeriksaan positif (positivity rate) kurang dari 5%, tingkat perawatan RS juga kurang dari 5%. Selain itu, tingkat kematian akibat infeksi (fatality rate) kurang dari 3 persen, serta level PPKM berada pada transmisi lokal level tingkat 1. 

Lantas bagaimana keadaan kita saat ini? Terlepas dari perdebatan mengenai teknik pencatatan dan jumlah pemeriksaan, kita merasakan penambahan jumlah kasus mengalami pelambatan signifikan. Secara kasat mata, kita juga melihat jumlah pasien yang dirawat dan meninggalpun jauh menurun. 

Per 12 September, Kemenkes melaporkan positivity rate 6,6%, masih sedikit di atas syarat 5%. Wisma Atlet pada 13 September melaporkan tingkat keterisian 1% dari total 3.801 kapasitas tempat tidur, dengan fatality rate 0,38%. Pemerintah sendiri menetapkan per 6 September PPKM level 1 untuk seluruh wilayah RI sampai dengan 3 Oktober 2022.

Kita boleh bernapas lega karena statistik secara de facto menunjukkan transisi dari pandemi ke endemi, walaupun belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah. Kehidupanpun kita lihat seolah sudah seperti tidak ada covid-19. Namun pengalaman dua kali dikejutkan dengan varian baru covid-19 seharusnya membuat kita tetap waspada. Covid-19 ini bukan konspirasi. Kita tidak boleh lupa bahwa saudara, kolega dan orang yang kita kenal, bahkan mungkin kita sendiri sudah terkena penyakit ini dengan segala dampaknya. 

Kita mengetahui bagaimana cara membatasi penularan yaitu dengan memakai masker bila kontak erat, dan mengurangi keparahan dengan vaksinasi. Walaupun nantinya Pemerintah menetapkan berakhirnya pandemi covid-19, baik kiranya bila kita tetap memakai masker terutama bila di dalam ruangan, dan menjalani vaksinasi agar COVID-19 tidak kembali menjadi pandemi.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya