Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SYDNEY, sebagai kota terbesar di Australia, sedang mengalami lockdown atau istilah resminya stay home order sejak 26 Juni 2021. Penduduk yang tinggal di Sydney atau sering disebut Sydneysiders dari pusat kota CBD sampai di daerah greater Sydney, terutama wilayah barat Sydney, tidak diizinkan keluar rumah, kecuali untuk keperluan mendesak, seperti menemui dokter untuk konsultasi pengobatan/kesembuhan penyakit, membeli obat, berbelanja untuk kebutuhan pokok, berolahraga, dan pergi kerja di industri yang diizinkan berjalan oleh pemerintah.
Selama berminggu-minggu, para Sydneysider dapat menerima peraturan stay home order yang diperintahkan pemerintah di tingkat provinsi atau state government. Setiap hari, Gubernur Provinsi (Premier) New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian muncul di layar televisi yang disiarkan secara nasional untuk menjelaskan dan memberikan update kepada penduduk di wilayah NSW tentang perkembangan jumlah peningkatan dan penurunan penduduk yang terjangkit virus korona.
Setelah siaran pers itu, biasanya Premier ditemani oleh dokter ketua komite penanganan covid-19 di tingkat state, Dr Kerry Chant, untuk menjelaskan lebih detail penyebaran covid-19 di berbagai wilayah, kota/suburb (Local Government Areas/LGA) di kawasan NSW. Syukurlah, budaya warga yang taat pada ululamri (pemerintahan) sudah tinggi. Hampir seluruh penduduk di NSW mematuhi perintah dan aturan yang diterapkan. Itu karena demi kemaslahatan kesehatan umum (public health).
Komparasi di Jawa dan Bali
Gambaran kepatuhan penduduk Australia, terutama penduduk NSW, terhadap stay home order cukup tinggi. Di Australia, tidak terjadi banyak perlawanan terhadap peraturan yang diinstruksikan pemerintah. Itu karena pemerintah pusat (tingkat federal) atau provinsi (state) memberikan kompensasi gaji kepada orang-orang yang kehilangan pekerjaannya dan menawarkan jaminan kesejahteraaan sosial bagi yang benar-benar berhak menerima. Sementara itu, di Indonesia, hal ini sulit terwujud dengan kemampuan ekonomi yang sangat berbeda dengan Australia.
Seperti kita ketahui, PPKM yang diterapkan di Indonesia mendapatkan protes besar-besaran di beberapa kota, seperti Pekalongan, Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya. Footage ini banyak disiarkan melalui media Whatsapp Group. Hal ini dapat dipahami karena pemerintah pusat dan daerah tidak mampu menawarkan kompensasi bagi yang terkena imbas akibat PPKM di Jawa dan Bali yang diterapkan sampai dengan Idul Adha 20 Juli 2021 dan kemudian masih terus diperpanjang.
Perbandingan kedua ialah jumlah penduduk yang divaksinasi antara Australia dan Indonesia cukup kontras. Total jumlah penduduk di Indonesia lebih dari 10 kali lipat dari seluruh penduduk di daratan Australia. Jadi, penduduk dan pemerintah Indonesia harus bekerja keras 10 kali lipat jika dibandingkan dengan Australia untuk mencapai tingkat persentase yang sama atau mengharapkan hasil yang sama demi tidak menularnya virus korana kepada penduduk di dua negara.
Lebih lanjut, ada peraturan yang super ketat pada pertengahan Juli, yakni pemerintah NSW menambahkan lagi persyaratan bagi orang yang tinggal di kabupaten atau (council/Local Government Area) dengan angka keterjangkitan yang besar diwajibkan melakukan swab test covid-19 setiap 72 jam atau sekitar tiga hari sekali.
Akhirnya, pemerintah dituntut membuka penambahan fasilitas tempat melakukan tes dan tes tidak dipungut biaya atau gratis serta buka 24 jam di beberapa kota yang dinilai rawan tersebarnya virus. Untuk pertama kalinya, pada 24 Juli 2021, Kota Sydney menggelar protes terhadap pemerintah state dengan diterapkannya lockdown sejak akhir Juni.
Diperkirakan, saat itu ribuan orang yang melakukan protes memadati ruas jalan utama di Sydney yang berujung terjadinya clash antara pemrotes dan aparat kepolisian NSW yang tergabung dalam pasukan antihuru-hara. Kericuhan ini terjadi di Hyde Park yang merupakan pusat Kota Sydney. Peristiwa ini berujung ditahannya sekitar 56 orang oleh kepolisian NSW dan lebih dari 560 denda dikenakan kepada orang-orang yang menyalahi aturan peraturan hukum di tempat-tempat umum.
Peran agama saat pandemi
Dampak terbesar dan paling parah atas varian delta di Tanah Air ialah meningkatnya jumlah kematian penduduk. Berita ini menyebar cepat sekali di Sydney, Australia. Hal ini disebabkan adanya global news dan komunikasi serta tingkat hubungan yang erat antara dua negara, Indonesia dan Australia. Hampir setiap hari kita menerima kabar yang memilukan di telepon genggam kita atas meninggalnya saudara-saudara kita, anggota keluarga, sahabat, teman yang dikenal sejak kecil, teman sekolah, kiai-kiai kita, guru-guru kita, tetangga, dan lain sebagainya yang terkena dampak penyakit korona ini.
Kesedihan demi kesedihan terbentang datang dari seberang lautan di Indonesia mencapai ke handphone-handphone penduduk Indonesia di Australia dalam hitungan detik. Ucapan duka ‘innalillahi wainna ilaihi rajiun’ dan stiker-stiker doa semoga husnulkhatimah ialah dua hal yang tiap hari kita kirim melalui media Whatsapp ke grup-grup dan individu yang terkena musibah kematian ini.
Di tegah kondisi lockdown, dibutuhkan dukungan moral, spiritual, dan sosial untuk keluarga-keluarga yang ditinggalkan korban pandemi covid-19 ini. Sementara itu, kebersamaan anggota keluarga yang menetap di Australia untuk pulang ke indonesia bersama dengan keluarga di sana cukup sulit. Karena itu, masyarakat Indonesia yang dibentuk dalam kelompok-kelompok agama mengeratkan tali persaudaraan dan memberikan dukungan moral serta spiritual seadanya. Ternyata kesamaan agama dan akidah menjadi lem perekat persaudaraan antara umat beriman di tanah perantauan di Australia.
Alhamdulillah bi kulli haal, dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, koneksi antara keluarga yang ada di Indonesia dan anggota keluarga lainnya yang berada di belahan dunia lain dapat dilakukan secara online, secara video call atau platform lainnya. Saat ini, penggunaan Zoom merupakan rahmat bagi kami di Australia untuk tetap ‘stay connected’ baik antarsesama penduduk muslim baik di sydney maupun dengan keluarga di Indonesia.
Setiap kali kita mendengar berita duka warga Nahdliyyin di Sydney senantiasa menawarkan acara takziah yang diisi dengan pembacaan surah Yasin dan tahlil. Kegiatan ini biasanya dilakukan di rumah shahibul musibah untuk menghibur kesedihan mereka dan memberikan moral support sebagai solideritas sesama muslim di ‘Benua Kanguru’ ini.
Akan tetapi, adanya peraturan lockdown tidak memungkinkan bagi kami untuk bersilaturahim secara fisik. Silazoomrahim secara maya merupakan jalan perantara terbaik saat ini dengan cara kita mendoakan para janazah yang melibatkan anggota-anggota pengajian yang memiliki tradisi yasinan dan tahlilan.
Dalam perkembangannya kemudian, kebutuhan yasinan dan tahlilan menjadi sebuah rutinitas yang tidak hanya dilakukan orang-orang Nahdliyyin. Itu karena banyak ustaz-ustaz dari kelompok pengajian atau masjid atau surau yang gampang membaca surah Yaasiin dan membaca naskah tahlil dari Google. Tingginya angka kematian korban covid juga menambah frekuensi silazoomrahim yang dilakukan dengan membaca Yasin dan tahlil.
Sebagai warga Nahdliyin, saya merasa bersyukur adanya pengakuan amalan Nahdliyyin yang diadopsi oleh ustaz-ustaz non-NU dan kita tidak lagi berdebat tentang masalah kebidahan tahlil lagi. Dengan kata lain, tahlil dan yasinan memiliki tempat sebagai amalan yang bisa diterima dalam keadaaan sulit seperti masa pandemi untuk menakziahi keluarga yang ditinggal mati sang jenazah.
Kelebihan tahlil dan yasinan, jika dibandingkan dengan tausiyah waktu takziah, antara lain tahlin memberikan keteduhan bagi para peserta. Silazoomrahim tahlilan dengan melalui bacaan-bacaan Alquran pilihan dari juz amma sampai akhir surah Al-Baqarah mengajak para peserta untuk berdzikir kepada Allah, membaca kalimat tauhid dan tahlil yang memperkuat keimanan mereka.
Tahlil juga mengajak membaca tasbih, selawat, dan doa-doa keringanan azab kubur bagi sang jenazah. Sementara itu, acara takziah tanpa tahlil hanya diisi oleh tusyiah dari ustaz saja. orang yang berkesuhaan tidak cukup diberi nasihat. Namun, dengan kalimat-kalimat Allah, jauh lebih menenteramkan hati bagi shahibul musibah.
Jadi, dengan kehendak Allah SWT, jika Allah menghendaki tahlil eksis di negara Australia, dengan ‘kun fayakun’, tahlil tetap ada dan berjalan, baik itu dijalankan wong Nahdliyin maupun bukan wong NU. Kebutuhan untuk mendekatkan diri kepada Pencipta semesta alam ini ialah kebutuhan riil yang harus dipenuhi, terutama dalam keadaan menerima cobaan yang sangat berat yang mana kita ditinggalkan orang-orang yang kita cintai dan kasihi selama hidup.
Demikian juga dengan perayaan Idul Adha 1442 H pada tahun ini. Kali ini ialah hari raya yang ketiga sejak 2020 kita tidak bisa melakukan salat Idul Adha secara besar-besaran di masa pandemi di Sydney Australia. Para muslimin di Sydney, khususnya, melakukan salat Idul Adha di rumah masing-masing bersama keluarga karena acara sosial dan berkumpul dilarang.
Melakukan peribadatan di tempat ibadah, seperti gereja, masjid, temple, dan lain sebagainya juga tidak diperkenankan. Akan tetapi, seusai salat Idul Adha, perkumpulan-perkumpulan masyarakat muslim mendengarkan acara khotbah online yang mereka pilih masing-masing. Kegiatan khotbah ini disyairkan secara online melalui berbagai media, baik itu Facebook, Instagram, Youtube, maupun Zoom. Wallahualam bissawab.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Gua Maria adalah sebuah tempat yang dibangun khusus untuk kegiatan peziarahan dan keagamaan kepada Maria dan biasanya terletak di tempat yang jauh dari pusat kota.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved