Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil mencapai target yang ditetapkan pelatih di turnamen Tiongkok Terbuka 2025.
Meski demikian, keduanya mengaku belum sepenuhnya puas dengan pencapaian tersebut dan menjadikan hasil di turnamen level BWF Super 1000 itu sebagai bahan evaluasi.
"Kalau dari saya, motivasinya karena ingin dapat hasil terbaik di Super 1000. Belakangan ini kami biasanya kalah di babak 16 besar, baik di Super 1000 maupun Super 500. Jadi, di China kemarin kami ingin berusaha maksimal, mencoba lebih baik lagi," ujar Jafar.
Ia menambahkan, kekalahan di semifinal membuatnya semakin penasaran dan yakin bahwa dirinya dan Felisha memiliki peluang bersaing di level atas. Walaupun mereka hanya di bebani lolos hingga babak semifinal.
"Tidak puas tentu saja, tapi bersyukur karena bisa memenuhi target pelatih. Kalau target pribadi sebenarnya ingin juara, apalagi di semifinal kemarin ada peluang menang. Jadi, harus dievaluasi lagi agar hasil ke depan bisa lebih bagus dan progres kami terlihat," ujarnya.
Di sisi lain, Felisha enggan mengklaim bahwa mereka sudah sejajar dengan pasangan-pasangan elit dunia. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah menjaga performa di setiap pertandingan.
"Tidak berani menyebut apa-apa. Yang penting setiap kali bermain bisa mendapat hasil bagus dan menang. Kalau soal penilaian, biar orang lain yang menilai," ucap Felisha.
Saat ditanya mengenai perbedaan mencolok saat menghadapi pasangan papan atas dunia, seperti yang berada di peringkat tiga besar, Felisha menilai konsistensi dalam menerapkan strategi masih menjadi pekerjaan rumah utama.
“Mereka lebih konsisten dan lebih bersih mainnya. Kadang strategi kami sudah benar, tapi penerapannya tidak stabil. Kalau mereka, dari pola sampai akhir permainan bisa konsisten terus. Itu yang paling utama,” katanya.
Jafar/Felisha kalah di semifinal saat menghadapi pasangan Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada semifinal lewat permainan rubber dengan skor 21-16, 15-21, dan 16-21. (Ndf/I-1)
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
PASANGAN ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus berjibaku untuk meraih kemenangan di babak pertama turnamen Tiongkok Terbuka 2025.
Jafar/Felisha menghajar ganda campuran Tiongkok Guo Xin Wa/Chen Gang Hui dua gim langsung 21-12 dan 21-17.
PASANGAN ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu bersyukur bisa raih kemenangan di laga debutnya.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
MUHAMMAD Shohibul Fikri mengaku bersyukur bisa meraih gelar juara bersama Fajar Alfian.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil merebut gelar juara di turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menundukkan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani dalam dua gim langsung di Tiongkok Terbuka 2025.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Choong Hon Jian/Haikal Muhammad di babak pertama Tiongkok Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved