Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Capai Target di Tiongkok Terbuka, Jafar/Felisha Tetap belum Puas

Khoerun Nadif Rahmat
31/7/2025 17:52
Capai Target di Tiongkok Terbuka, Jafar/Felisha Tetap belum Puas
Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.(Antara)

PASANGAN ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil mencapai target yang ditetapkan pelatih di turnamen Tiongkok Terbuka 2025

Meski demikian, keduanya mengaku belum sepenuhnya puas dengan pencapaian tersebut dan menjadikan hasil di turnamen level BWF Super 1000 itu sebagai bahan evaluasi.

"Kalau dari saya, motivasinya karena ingin dapat hasil terbaik di Super 1000. Belakangan ini kami biasanya kalah di babak 16 besar, baik di Super 1000 maupun Super 500. Jadi, di China kemarin kami ingin berusaha maksimal, mencoba lebih baik lagi," ujar Jafar.

Ia menambahkan, kekalahan di semifinal membuatnya semakin penasaran dan yakin bahwa dirinya dan Felisha memiliki peluang bersaing di level atas. Walaupun mereka hanya di bebani lolos hingga babak semifinal.

"Tidak puas tentu saja, tapi bersyukur karena bisa memenuhi target pelatih. Kalau target pribadi sebenarnya ingin juara, apalagi di semifinal kemarin ada peluang menang. Jadi, harus dievaluasi lagi agar hasil ke depan bisa lebih bagus dan progres kami terlihat," ujarnya.

Di sisi lain, Felisha enggan mengklaim bahwa mereka sudah sejajar dengan pasangan-pasangan elit dunia. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah menjaga performa di setiap pertandingan.

"Tidak berani menyebut apa-apa. Yang penting setiap kali bermain bisa mendapat hasil bagus dan menang. Kalau soal penilaian, biar orang lain yang menilai," ucap Felisha.

Saat ditanya mengenai perbedaan mencolok saat menghadapi pasangan papan atas dunia, seperti yang berada di peringkat tiga besar, Felisha menilai konsistensi dalam menerapkan strategi masih menjadi pekerjaan rumah utama.

“Mereka lebih konsisten dan lebih bersih mainnya. Kadang strategi kami sudah benar, tapi penerapannya tidak stabil. Kalau mereka, dari pola sampai akhir permainan bisa konsisten terus. Itu yang paling utama,” katanya.

Jafar/Felisha kalah di semifinal saat menghadapi pasangan Tiongkok, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada semifinal lewat permainan rubber dengan skor 21-16, 15-21, dan 16-21. (Ndf/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya