Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETENIS peringkat satu dunia, Jannik Sinner, mencatatkan sejarah di Wimbledon 2025 setelah hanya kehilangan 17 gim dalam tiga laga awal, menyamai rekor terbuka era modern yang telah bertahan selama 53 tahun.
Dalam pertandingan babak ketiga yang digelar di Centre Court, Sabtu (5/7) waktu setempat, Sinner tampil dominan dan menyingkirkan petenis Spanyol Pedro Martinez dengan skor telak 6-1, 6-3, 6-1. Martinez sendiri diketahui tampil dengan kondisi cedera bahu.
Dengan kemenangan tersebut, Sinner menyamai catatan legenda Ceko Jan Kodes pada Wimbledon 1972, yang juga hanya kehilangan 17 gim dalam tiga pertandingan awal.
“Soal jumlah gim yang hilang, saya tidak terlalu mempermasalahkan. Saya tahu semuanya bisa berubah sangat cepat dari satu babak ke babak lain,” ujar Sinner dikutip dari AFP.
Sebagai perbandingan, ketika Bjorn Borg menjuarai Wimbledon tanpa kehilangan satu set pun pada 1976, ia kehilangan total 27 gim di tiga laga awal. Sementara Roger Federer, yang juga mencatat prestasi serupa pada 2017, kehilangan 28 gim.
Hingga saat ini, Sinner belum sekalipun kehilangan servis. Ia hanya menghadapi delapan break point sepanjang turnamen, termasuk empat di antaranya saat melawan Martinez yang semuanya berhasil ia selamatkan.
Secara total, petenis Italia berusia 23 tahun itu baru menghabiskan lima jam 23 menit di lapangan. Waktu itu bahkan lebih singkat enam menit dibanding laga final Prancis Terbuka bulan lalu, saat ia kalah dari Carlos Alcaraz.
Sinner selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-19 asal Bulgaria, Grigor Dimitrov, di babak 16 besar demi memperebutkan tiket ke perempat final. (Ndf/I-1)
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
TURNAMEN Wimbledon untuk pertama kali dalam 148 tahun sejarahnya memberikan kelonggaran terhadap aturan berpakaian serbaputih yang selama ini dijunjung ketat.
Saat ini, Alexander Zverev melanjutkan upayanya untuk menjadi orang Jerman pertama yang memenangi turnamen major setelah Boris Becker di Australia Terbuka 1996.
Petenis Rusia itu merupakan unggulan untuk menjadi juara di Miami Terbuka dan membuktikan hal itu dengan meraih kemenangan 6-3 dan 6-4 atas Martinez.
Keberhasilan Martinez mengangkat trofi juara Cile Terbuka menjadikan dia sebagai petenis Spanyol keempat yang memenangkan trofi tingkat tur untuk tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved