Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen, kembali menunjukkan dominasinya di Formula 1 dengan merebut pole position dalam sesi kualifikasi Grand Prix Arab Saudi 2025. Dalam pertarungan yang berlangsung sengit, Verstappen berhasil mengungguli pembalap McLaren, Oscar Piastri, hanya dengan selisih 0,01 detik.
Momen penting lainnya terjadi saat Lando Norris, pimpinan klasemen sementara, justru harus menerima nasib nahas usai mengalami kecelakaan pada sesi Q3. Norris kehilangan kendali di tikungan lima, membuat mobilnya menyentuh kerb dan tergelincir ke dinding pembatas. Akibat insiden ini, ia harus puas start dari posisi ke-10.
Verstappen memulai Q3 dengan ban semi-bekas, namun sudah cukup untuk menyalip catatan waktu Piastri saat sesi kembali dimulai usai red flag akibat kecelakaan Norris. Setelah kembali ke pit dan mengganti ban baru, Verstappen keluar dan langsung mencatat sektor pertama yang sangat cepat, unggul 0,123 detik dari Piastri.
Meskipun Piastri mencatat waktu lebih baik di dua sektor terakhir, catatan awal Verstappen sudah cukup untuk mengunci posisi start terdepan. Pembalap asal Belanda itu mengakui tidak menyangka bisa meraih pole di Jeddah.
"Saya benar-benar tidak menyangka bisa pole di sini. Tapi mobil terasa lebih hidup saat malam dan sangat menyenangkan untuk dikendarai," ujar Verstappen. "Besok balapan akan sulit, tapi kami akan berjuang keras."
Piastri mengakui keunggulan Verstappen di trek cepat seperti Jeddah. Namun, ia tetap optimis menghadapi balapan dengan strategi yang lebih mengandalkan manajemen ban.
"Max melakukan pekerjaan yang bagus. Mereka memang selalu sedikit lebih cepat di sirkuit berkecepatan tinggi seperti ini. Tapi kecepatan kami juga bagus, dan kita lihat saja nanti apakah kondisi ban bisa menjadi keuntungan kami," kata Piastri.
Insiden Norris terjadi saat ia mencoba mengejar waktu usai Piastri mencatatkan lap awal yang impresif. Ia terlalu agresif di bagian chicane tikungan empat dan lima, membuat mobilnya oversteer dan menghantam dinding. Meski tidak mengalami cedera, Norris terdengar frustrasi melalui radio tim dan menyebut dirinya "idiot".
"Saya kecewa, tapi saya baik-baik saja," ujar Norris. "Akhir pekan ini sebetulnya sangat positif dan mulus, jadi insiden ini jadi pukulan berat. Tapi saya harus menerimanya dan mencoba bangkit di balapan nanti."
Norris saat ini masih memimpin klasemen sementara dengan selisih tipis tiga poin dari Piastri dan delapan poin dari Verstappen. Ia akan bergantung pada kecepatan balap McLaren untuk meminimalisir kehilangan poin penting.
Sementara itu, George Russell dari Mercedes mencatat posisi ketiga tercepat, meski mengaku kecewa karena merasa timnya seharusnya mengikuti strategi Red Bull pasca red flag. Rekan satu timnya, Andrea Kimi Antonelli, harus puas di posisi kelima, dipisahkan oleh Charles Leclerc dari Ferrari yang berada di posisi keempat.
Carlos Sainz dari Williams tampil mengejutkan dengan finis di urutan keenam, mengungguli Lewis Hamilton yang hanya mampu start dari posisi ketujuh. Musim ini tampaknya masih menjadi tantangan besar bagi Hamilton, yang belum mampu menembus posisi lima besar dalam sesi kualifikasi sejauh ini.
"Saya tidak bisa menemukan feeling dengan mobil ini sejak awal akhir pekan. Tapi P7 sudah cukup baik jika melihat kondisi sebelumnya," kata Hamilton.
Yuki Tsunoda (Red Bull) dan Pierre Gasly (Alpine) melengkapi posisi 10 besar. (BBC/Z-2)
Keunggulan delapan poin memisahkan Verstappen dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di klasemen setelah 20 balapan berjalan dan dua balapan tersisa musim ini.
Hal tersebut terlihat dari hasil balapan terakhir di GP Qatar, 21 November lalu, saat Verstappen harus puas finis di posisi kedua tepat di belakang Hamilton.
Hamilton tampak kewalahan dengan understeer di sepanjang Q3 namun ia mampu membawa mobil Mercedesnya tercepat di lap terakhir dengan catatan 1:27,511.
Hamilton menang dramatis di balapan malam hari di sirkuit jalanan Jedah setelah beberapa kali nyaris bertabrakan dengan Verstappen.
Pengawas balapan mendapati Verstapen mengerem dengan tiba-tiba dan tidak menentu dan memutuskan sang pembalap paling bertanggung jawab menyebabkan tabrakan.
Yang mengubah balapan adalah terciptanya dua Red Flag, dengan salah satunya disebabkan oleh pembalap Mick Schumacher (Haas) yang mengalami kecelakaan.
PEMBALAP Marc Marquez mengatakan akhirnya kembali bisa merasakan balapan yang kompetitif di MotoGP Thailand.
Oscar Piastri berhasil merebut pole position di GP Emilia-Romagna mengalahkan Max Verstappen, di tengah insiden kecelakaan Tsunoda dan performa mengecewakan Ferrari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved