Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonathan Christie mengakui dirinya kesulitan mengontrol laju shuttlecock karena kondisi lapangan yang berangin. Hal inilah penyebab dirinya tersingkir.
Pebulu tangkis peringkat ketiga dunia tersebut bertekuk lutut dari tunggal India Lakshya Sen lewat dua gim langsung pada babak 16 besar All England 2025 yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Kamis malam WIB.
"Bukan permainan yang baik memang, saya kesulitan mengontrol laju shuttlecock, kondisi lapangan juga cukup berangin berbeda dengan pertandingan kemarin," kata Jojo, sapaan akrabnya, dikutip dari PBSI.
Jojo mengaku sudah berusaha dengan sebaik mungkin dan terus beradaptasi dengan kondisi shuttlecock dan arah angin yang menyulitkannya untuk menerapkan pola permainan yang sesuai.
Namun usaha tersebut terus gagal dan menjadi momentum Lakshya Sen untuk memanfaatkan keunggulan.
"Saya mencoba yang terbaik tapi tidak bisa. Hasil yang harus diterima," kata Jojo.
Jojo mengungkapkan bahwa tidak terlalu terbebani sebenarnya dengan kekalahan yang diderita dari tunggal India tersebut ketika menghentikannya pada gelaran Olimpiade Paris 2024 lalu.
"Tidak ada pikiran dengan kekalahan di Olimpiade Paris dari dia, hari ini memang saya tidak bisa menguasai situasi di lapangan," ungkap juara All England 2024 tersebut.
Kekalahan ini sekaligus membuat Jojo harus menerima ketangguhan Lakshya Sen yang menghentikannya dalam dua pertemuan terakhir.
Dengan terhentinya Jojo sekaligus juga mengubur mimpi Indonesia untuk bisa mempertahankan gelar juara All England di nomor tunggal putra, usai semua wakil Merah Putih kini telah terhenti. (H-1)
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie berhasil meraih kemenangan di 32 besar Tiongkok Terbuka 2025 melawan Jiang Heng Jason Teh (Singapura).
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie atau Jojo tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 oleh wakil tuan rumah, Kenta Nishimoto.
Jonatan Christie akan menantang pemain tuan rumah Kenta Nishimoto di babak pertama.
LANGKAH tunggal putra Indonesia Alwi Farhan dan Jonatan Christie di ajang Indonesia Terbuka 2025 terhenti di 16 besar.
Itu menjadi laga terakhir Pau Marti bersama timnas Malaysia karena posisinya berstatus interim alias sementara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved