Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menpora Bantah Pelatnas Dihentikan karena Kebijakan Efisiensi Anggaran

Basuki Eka Purnama
19/2/2025 05:59
Menpora Bantah Pelatnas Dihentikan karena Kebijakan Efisiensi Anggaran
Menpora Dito Ariotedjo(MI/Usman Iskandar)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan penghentian sementara pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejumlah cabang olahraga bukan disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran, melainkan bagian dari evaluasi tahunan.

"Tidak benar," kilah Dito saat dikonfirmasi Selasa (18/2) malam, menanggapi isu bahwa pelatnas dihentikan karena efisiensi anggaran.

Dito menjelaskan kalender pelatnas 2024 di seluruh cabang olahraga berakhir pada 31 Januari lalu. Evaluasi rutin dilakukan setiap akhir Januari, yang menyebabkan adanya jeda sebelum pelatnas kembali dilanjutkan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi.

"Evaluasi menyeluruh terhadap pelatnas telah dilakukan per 31 Januari 2025. Dalam proses ini, terdapat jeda waktu pada Februari 2025
sebelum pelatnas kembali dilanjutkan," tegas Dito.

Dito juga mengungkapkan nantinya akan ada penyesuaian prioritas dalam program pelatnas yang berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan.

"Fokus kami saat ini adalah persiapan menuju SEA Games 2025 pada Desember sebagai ajang terdekat, dan sebagai persiapan menuju Asian Games 2026, Olimpiade 2028, dan Para Games dalam setiap event," kata Dito.

Pria 34 tahun itu juga menegaskan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen untuk memastikan kesiapan atlet dan pelatih tetap optimal.

"Kami berkomitmen bahwa setiap langkah yang diambil tidak akan mengganggu kesiapan atlet dan pelatih untuk mendukung prestasi olahraga
nasional dengan strategi yang lebih terarah dan efektif," tegas Dito.

Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengatakan atlet-atlet yang menjalani pelatnas di Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan (PPAP) di Pangalengan, Jawa Barat, dipulangkan akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran.

"Pada 31 Januari 2025 kami dikabarkan bahwa para atlet harus dipulangkan semuanya dengan alasan efisiensi anggaran," ungkap Anggota
Komisi Humas PB PASI Singgih Widiyastono. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya