Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Awali Musim Baru dengan Semangat Baru di Malaysia Terbuka 2025

Khoerun Nadif Rahmat
05/1/2025 15:31
Indonesia Awali Musim Baru dengan Semangat Baru di Malaysia Terbuka 2025
Pebulutangkis ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.(MI/Ramdani)

TIM bulutangkis Indonesia bertolak ke Kuala Lumpur untuk bertanding di ajang Malaysia Terbuka yang menjadi turnamen pembuka tahun 2025.

Turnamen BWF Super 1000 ini bakal berlangsung pada 7-12 Januari di Axiata Arena dan memperebutkan total hadiah $1.450.000 Dollar Amerika Serikat.

Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membidik permulaan yang bagus pada musim ini di turnamen Malaysia Terbuka 2025. Tren positif mereka di tahun 2024 akan coba dipertahankan.

"Persiapan cukup baik, kami memaksimalkan waktu latihan setelah World Tour Finals kemarin. Kami ingin meraih prestasi yang lebih baik dari tahun lalu," kata Tiwi.

Di turnamen kali ini, Ana/Tiwi juga akan didampingi pelatih baru. Dia adalah legenda ganda putri Nitya Krishinda Maheswari.

"Adaptasi dengan mbak Titin bisa lebih cepat karena waktu kami masih di pratama, mbak Titin kan sempat jadi pelatih di utama. Beberapa kali kami pernah dilatih beliau ketika ada latihan bersama," ungkap Ana.

Selain Ana/Tiwi, Indonesia juga menurunkan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda putri.

Sementara, Anthony Sinisuka Ginting yang absen di beberapa turnamen terakhir di tahun 2024 telah siap melakukan comeback. Ginting mengatakan cederanya sudah membaik dan siap bertanding.

"Proses penyembuhan cedera cukup baik, sekarang saya siap kembali bertanding," ucap Ginting.

"Harapannya bisa kembali pelan-pelan ke performa terbaik. Saya pastinya mau bangkit tahun ini," lanjut Ginting.

Di kesempatan yang sama, pelatih tunggal putri Imam Tohari menyampaikan harapannya pada Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Keduanya harus saling bentrok di babak pertama.

"Karena waktu yang tidak banyak untuk ke Malaysia Open ini, saya lebih fokus kepada pemantapan teknik dan strategi untuk Gregoria dan Putri," jelas Imam.

"Harapannya pasti yang terbaik, bisa juara. Tapi sayang memang mereka harus langsung bertemu di babak pertama," pungkas Imam. (Ndf/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya