Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengaku bersyukur karena bisa lolos hingga babak final Jepang Masters 2024.
Jorji, sapaan Gregoria Mariska, menang lawan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin dengan skor 18-21, 21-17, dan 21-19 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Sabtu (16/15).
Jorji memuji penampilan lawan dalam turnamen Jepang Masters 2024. Menurutnya, Sim Yu Jin mampu tampil dengan permainan menekan.
"Dia berhasil memberikan tekanan yang lebih besar kepada saya dibandingkan pertemuan terakhir di Piala Uber," kata Jorji dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
Ia mengaku sulit menemukan ritme permainan di gim pertama, sehingga Sim Yu Jin mampu meraih kemenangan.
"Lalu di gim kedua sudah mulai bisa menguasai keadaan. Di gim ketiga saya merasa kelelahan, terlihat di reli-reli akurasi saya tidak cukup bagus. Sim Yu Jin juga ada di semangat yang tinggi, tidak menyerah untuk mencoba mengejar ketertinggalan," sebutnya.
Atas kemenangan itu, Jojri pun mengaku sangat bersyukur dan tidak mengira akan ke final Jepang Masters 2024.
"Puji Tuhan, Tuhan masih baik kepada saya, masih memberikan ketenangan di poin terakhir. Dan bisa final, senang sekali," beber Jorji. (H-2)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Putri dalam beberapa turnamen belakangan ini mencatatkan tren yang cukup positif.
Dejan mengakui bahwa permainannya terburu-buru yang malah menyebabkan banyak kesalahan.
Putri KW menaklukkan perlawanan pemain Tiongkok Han Qian Xi dengan skor akhir 21-14 dan 21-14 di laga final Korea Masters di Iksan Gymnasium, Minggu (10/11).
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke final Korea Masters usai mengalahkan pasangan tuan rumah Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dengan 21-18 dan 21-7.
Putri KW melaju ke final Korea Masters usai mengalahkan tunggal putri China Taipei Chiu Pin-Chian dengan dua gim langsung 21-13 dan 21-13 di laga semifinal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved