Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONTINGEN Sumatra Utara (Sumut) memenuhi target yang diemban pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024, dengan menempati posisi empat besar dalam perolehan medali.
"Sumut bisa tembus empat besar dalam perolehan medali dengan 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu. Itu sekaligus memenuhi target yang diusung sebelumnya," kata Ketua KONi Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Sabtu (21/9), seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan target yang diemban tersebut mampu dipenuhi para atlet yang bertanding di pesta olahraga empat tahunan ini. PON 2024 ini, Sumut tampil di 57 cabang olahraga dari total 64 cabang yang dipertandingkan.
Baca juga : Panitia Sediakan Tiket Gratis di Arena Pertandingan PON 2024
"PON 2024 ini, kita meraih 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu. Target kami 5 besar, tapi target pemerintah provinsi 4 besar," ungkap John.
Ia mengatakan, keberhasilan masuk empat besar tersebut tidak terlepas dari kerja keras atlet yang selama ini sudah berlatih dengan semaksimal mungkin, bahkan ada sejumlah cabang olahraga yang melakukan uji coba ke luar negeri.
"Ini adalah perjuangan atlet kita, dan ini banyak yang tidak terduga. Rata rata perolehan medali memang berasal dari cabang olahraga yang selama ini menjadi prioritas," katanya.
Baca juga : Gagal 10 Besar PON 2024, Ketua Umum KONI Riau Minta Maaf
" Kalau peringkat, Sumut bisa memenuhi target empat besar. Tapi kalau bicara target medali emas, belum terpenuhi karena sebenarnya targetnya 100 emas tapi dapat hanya 79 emas," katanya.
Ia mengatakan dari perolehan 79 medali emas kontingen Sumut itu, sejumlah cabang olahraga mampu diamankan dengan status juara umum. Raihan juara umum cabang olahraga ini, katanya, juga di luar prediksi.
"Ada 4 cabor juara umum, drumband 7 emas, Barongsai 4 emas, Dansa kita bisa meraih 5 medali emas. Kemudian, boling dengan 4 medali emas," katanya.
Baca juga : Pembinaan Atlet Jadi Kunci Keberhasilan Jabar Hattrick Juara Umum PON 2024
Sedangkan juara umum PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 ini disematkan kepada kontingen Jawa Barat, yang memperoleh hasil akhir 195 medali emas, 163 perak dan 182 perunggu, dengan total 538 medali.
Gelar ini membuat Jabar mencetak sejarah dengan "hattrick" juara umum PON.
Sedangkan DKI Jakarta harus puas sebagai runner-up dengan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu dan Jawa Timur posisi ketiga, dengan 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu.
Di posisi keempat dihuni tuan rumah Sumut dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu. Lalu, di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan 71 emas, 74 perak, dan 115 perunggu.
Tuan rumah Aceh harus puas di posisi keenam klasemen akhir dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu. (Z-6)
penunjukan tuan rumah PON 2028 di Provinsi NTB oleh KONI Pusat, adalah momentum yang harus disambut dengan riang gembira oleh semua pihak.
Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh seluruh atlet
Pada PON yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024, Provinsi Sulut berada di peringkat ke- 17.
PON 2028 akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cabang olahraga yang dipertandingkan diutamakan bagi cabang-cabang olahraga Olimpiade.
DPR tidak ingin dianggap tidak konsentrasi mengawal SK tuan rumah PON untuk NTB dan NTT.
Kans untuk bergabung dengan timnas masih terbuka lebar.
Gibran memastikan akan datang langsung pada penutupan Peparnas di Stadion Manahan, Minggu (13/10) malam.
Ada sembilan rekornas di cabang atletik dan 18 rekor PON yang muncul.
Dinov dengan usia 14 tahun menjadi atlet termuda di cabor Berkuda Equestrian turun di nomor Show Jumping (Lompat Rintangan) 110 cm Individual U-21.
Selama acara PON XXI/2024 Aceh dan Sumut, Indosat telah mengoptimalkan infrastruktur jaringannya di berbagai lokasi pertandingan dan area publik.
IADO telah menerima hasil pemeriksaan doping dari sampel urine yang dikirim pada tahap pertama sebanyak 80 sampel yang seluruh sampel dinyatakan negatif.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved