Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner harus berjuang susah payah untuk menyingkirkan lawannya Jack Draper, dalam pertandingan semifinal turnamen Grand Slam AS Terbuka, Jumat (6/9) sore waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Selain kemampuan masing-masing pemain yang tangguh, cuaca jumat sore yang menyengat sangat menguji ketahanan fisik mereka. Dengan segala upaya, Sinner akhirnya mengalahkan Draper, dengan skor ketat 7-5, 7-6(3), 6-2. "Itu adalah pertandingan yang sangat menguras fisik," kata Sinner di lapangan setelah kemenangannya. "Dia sangat Tangguh."
Pujian Sinner tidaklah berlebihan. Drapper yang berusia 22 tahun adalah satu-satunya petenis yang belum pernah kalah satu set pun sebelum memasuki semifinal. Kemarin, ia tampak menderita karena panas yang menyengat sepanjang set kedua, tetapi petenis muda Inggris itu berupaya bertahan melawan rivalnya yang merupakan unggulan teratas tersebut.
Baca juga : Kandaskan Medvedev, Sinner Lolos ke Semifinal US Open 2024
Pada kedudukan 5-5 dan tampaknya akan menuju tiebreak set pertama, Draper mematahkan dua break point tetapi menyerahkan servisnya dengan kesalahan ganda keenamnya di set tersebut. Petenis Inggris itu mengeluh bahwa ia tidak dapat memegang raketnya karena kondisi yang berkeringat dan lembab.
Set kedua Draper yang kelelahan terus berjuang melawan kondisi dan juga lawannya. Berkeringat deras, petenis Inggris itu terpaksa mengganti sepatunya yang basah kuyup di tengah permainan. Lantaran tenganya yang makin terkuras, persentase kekuatan servisnya turun menjadi 43%.
Namun, Draper berhasil bertahan dan meladeni Sinner dalam permainan reli dan memenangkan poin-poin penting dengan servis maupun pukulan volinya. Di game sembilan, ia kembali banyak melakukan kesalahan.
Baca juga : Jack Draper untuk Pertama Kalinya Lolos ke Semifinal Grand Slam
Pada tiebreak set kedua, Sinner unggul 4-0, tiba-tiba kembali bangkit dan akhirnya memenangkan set kedua.
Di set berikutnya, petenis Italia itu mematahkan servis Draper pada kedudukan 2-3 dengan pukulan forehand yang diikuti dengan pukulan backhand, yang secara efektif memupus harapan petenis Inggris itu untuk bangkit.
Di final, Sinner akan menghadapi pemenang antara Taylor Fritz atau Frances Tiafoe yang masih bertanding pagi ini. "Siapa pun itu, ini akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi saya," kata petenis Italia itu.(M-3)
Baca juga : Bukukan Kemenangan Ke-50 pada Tahun Ini, Jannik Sinner Melaju ke Putaran Ketiga AS Terbuka
Alcaraz memimpin pertandingan 6-2, 2-0 ketika Draper mundur karena cedera perut, yang sempat dia alami dalam kemenangannya atas Andy Murray di putaran sebelumnya.
Petenis berusia 25 tahun itu melaju ke perempat final Grand Slam ketiganya pada tahun ini.
Kapten Serbia Victor Troicki menurunkan Kecmanovic ketimbang Laslo Djere, yang berperingklat lebih tinggi, dan petenis peringkat 55 dunia itu membuktikan pilihan Troicki tidak salah.
Jack Draper hanya kehilangan tujuh gim dalam dua laga di Acapulco dan memegang kendali permainan sejak awal melawan Yoshihito Nishioka ketika dia unggul 3-0.
Mengalahkan petenis nomor dua dunia Carlos Alcaraz, yang menjuarai Prancis Terbuka, awal bulan ini, merupakan kemenangan terbesar dalam karier Jack Draper berdasarkan peringkat.
Draper, 22, menjadi petenis Inggris pertama yang mencapai empat besar di turnamen tersebut sejak Andy Murray merebut gelar pada 2012.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved