Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNGGULAN kedua Aryna Sabalenka melaju ke semifinal AS Terbuka untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Sabalenka menjaga peluang untuk memburu gelar pertamanya di New York.
Pada laga perempat final di Arthur Ashe Stadium, Rabu (4/9), Sabalenka mengalahkan unggulan ketujuh Zheng Qinwen yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dengan skor 6-1, 6-2.
Sabalenka kini menjadi wanita pertama yang lolos ke semifinal AS Terbuka empat kali berturut-turut sejak Serena Williams yang mencapai enam semifinal berturut-turut antara 2011 dan 2016.
Baca juga : Kalahkan Zheng Qinwen, Aryna Sabalenka Melaju ke Semifinal AS Terbuka
"Jika Anda mencapai level lima besar dunia, semua orang akan menganggap Anda sebagai favorit," kata Sabalenka dilansir WTA.
"Namun saya sangat senang mereka menganggap saya sebagai favorit, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memegang trofi yang indah ini," ucapnya.
Sabalenka kini tinggal satu kemenangan lagi dari final AS Terbuka keduanya secara berturut-turut setelah menjadi runner-up pada edisi tahun lalu.
Baca juga : Aryna Sabalenka Melaju ke Semifinal AS Terbuka
Di babak empat besar yang berlangsung Jumat (6/9), Sabalenka akan bertemu dengan unggulan ke-13 Emma Navarro. Dari dua pertemuan sebelumnya, kedua pemain masing-masing menang satu kali.
Sabalenka mewaspadai Navarro yang dikenal dengan pemainan cerdas dan pukulan keras. Diakuinya, pada dua pertemuan sebelumnya laga selalu sulit.
"Dua pertandingan terakhir yang kami mainkan benar-benar sulit, pertandingan yang sulit secara fisik dan mental. Meskipun saya memenangi pertandingan terakhir dalam dua set, itu bukanlah pertandingan yang mudah dan itu adalah pertandingan yang sangat intens," kata Sabalenka.
Baca juga : Zheng Qinwen Melaju ke Perempat Final AS Terbuka
"Saya benar-benar menantikan pertarungan hebat lainnya melawannya," tukasnya.
Emma Navarro yang berstatus petenis tuan rumah memastikan tempatnya di semifinal usai bangkit dari ketertinggalan 1-5 di set kedua melawan petenis peringkat ke-26 asal Spanyol, Paula Badosa, untuk menang 6-2, 7-5. Ini akan menjadi semifinal grand slam pertama bagi Navarro sepanjang kariernya.
Navarro memainkan set pertama yang tenang dan bersih untuk mendominasi Badosa yang melakukan 16 kesalahan sendiri. Badosa kehilangan servis game pembukanya dengan kesalahan ganda berturut-turut dan kembali melakukan dua kesalahan berturut-turut di game terakhir. (Z-6)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka tampil lebih tajam untuk kembali menang melawan Zheng Qinwen-- kemenangan Top 10 pertama dalam kariernya di Prancis Terbuka.
Coco Gauff mengalahkan unggulan kedelapan Zheng Qinwen 7-6 (3), 4-6, dan 7-6 (4) untuk mencapai final pertamanya di Roma Terbuka.
Di semifinal Roma Terbuka, usai mengalahkan Aryan Sabalenka, Zheng Qinwen akan bertemu Coco Gauff yang mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva.
Zheng Qinwen, yang merupakan runner-up Australia Terbuka tahun lalu dan peraih medai emas Olimpiade Paris 2024, kalah 7-6 (7/3) dan 6-3 dari petenis veteran Jerman Laura Siegemund.
JUARA Olimpiade 2024 Zheng Qinwen berhasil melaju ke babak kedua Australia Terbuka dengan kemenangan 7-6(3) 6-1 atas Anca Todoni di Melbourne Park.
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved