Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Sprinter Amerika Serikat Erriyon Knighton, yang terlibat dalam kontroversi doping, finis keempat dalam final lari 200 meter putra di Olimpiade Paris pada Kamis (8/8). Namun, kepergiannya yang tiba-tiba dari zona media tanpa menghadiri wawancara, memicu kecurigaan lebih lanjut mengenai kelayakannya untuk bertanding.
Knighton dinyatakan positif menggunakan steroid trenbolone yang dilarang selama tes di luar kompetisi pada 26 Maret. Badan Antidoping Amerika Serikat (USADA) memilih untuk tidak menjatuhkan skorsing, dengan mengaitkan hasil positif tersebut dengan daging yang terkontaminasi. Keputusan ini memungkinkan Knighton untuk bertanding dalam kualifikasi Olimpiade Paris, sebuah langkah yang telah memicu kekhawatiran yang meluas.
Badan Antidoping Tiongkok (CHINADA) secara terbuka mempertanyakan penanganan kasus tersebut oleh USADA, dan menyerukan penyelidikan independen terhadap apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran serius terhadap Kode Antidoping Dunia dan potensi menutup-nutupi pelanggaran antidoping.
Baca juga : Sprinter AS Noah Lyles jadi Manusia Tercepat di Olimpiade Paris
Peraturan Olimpiade mengharuskan semua atlet melewati mixzone untuk wawancara dengan wartawan sebelum meninggalkan tempat tersebut. Namun, setelah final lari 200 meter, Knighton tidak hadir, sehingga membuat wartawan menunggu dengan sia-sia.
Menurut laporan Xinhua, ketidakhadirannya sangat kontras dengan rekan setimnya, Kenneth Bednarek, yang memenangkan medali perak dan berbicara terbuka dengan media. Bahkan Noah Lyles, yang dinyatakan positif covid-19, muncul dengan mengenakan masker untuk berbagi pengalamannya.
Ketika ditanya tentang keberadaan Knighton, seorang anggota staf tim AS memberi tahu wartawan bahwa Knighton telah pergi. Rekan wartawan melaporkan bahwa Knighton bergegas melewati area wawancara dengan wartawan TV Amerika tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Keheningan Knighton sangat mencolok mengingat pengawasan yang sedang berlangsung terhadap praktik doping," komentar seorang pakar. "Masih ada pertanyaan tentang mengapa Knighton yang biasanya blak-blakan memilih untuk tidak berbicara kepada media, sehingga kontroversi doping yang melibatkannya tidak terselesaikan di mata publik." (M-3)
Setelah kontraknya diputus oleh Juventus pada November 2024, Pogba resmi menjadi agen bebas.
Jannik Sinner menang 6-3, 6-4 atas Mariano Navone di Italian Open, menandai comeback emosional usai skorsing doping tiga bulan.
Jannik Sinner akan memainkan turnamen keduanya tahun ini dan yang pertama sejak memenangi Australia Terbuka di Roma.
Petenis Italia berusia 23 tahun yang menjadi juara Australia Terbuka, Januari lalu, Jannik Sinner, tidak bisa bermain tenis mulai 9 Februari hingga 4 Mei mendatang.
PETENIS nomor satu dunia, Jannik Sinner telah mencapai kesepakatan dengan Badan Anti-Doping Dunia (WADA), mengakui sebagian tanggung jawabnya atas kesalahan yang dibuat oleh timnya.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA), baru saja, melakukan tes doping kepada Mykhailo Mudryk dan mendapati winger Chelsea tersebut positif menggunakan meldonium.
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved