Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tersangkut Kasus Doping, Sprinter AS Erriyon Knighton Hindari Wartawan

Adiyanto
09/8/2024 13:08
Tersangkut Kasus Doping, Sprinter AS Erriyon Knighton Hindari Wartawan
Sprinter AS Erriyon Knighton (kiri)(twitter/ErriyonK)

Sprinter Amerika Serikat Erriyon Knighton, yang terlibat dalam kontroversi doping, finis keempat dalam final lari 200 meter putra di Olimpiade Paris pada Kamis (8/8). Namun, kepergiannya yang tiba-tiba dari zona media tanpa menghadiri wawancara, memicu kecurigaan lebih lanjut mengenai kelayakannya untuk bertanding.

Knighton dinyatakan positif menggunakan steroid trenbolone yang dilarang selama tes di luar kompetisi pada 26 Maret. Badan Antidoping Amerika Serikat (USADA) memilih untuk tidak menjatuhkan skorsing, dengan mengaitkan hasil positif tersebut dengan daging yang terkontaminasi. Keputusan ini memungkinkan Knighton untuk bertanding dalam kualifikasi Olimpiade Paris, sebuah langkah yang telah memicu kekhawatiran yang meluas.

Badan Antidoping Tiongkok (CHINADA) secara terbuka mempertanyakan penanganan kasus tersebut oleh USADA, dan  menyerukan penyelidikan independen terhadap apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran serius terhadap Kode Antidoping Dunia dan potensi menutup-nutupi pelanggaran antidoping.

Baca juga : Sprinter AS Noah Lyles jadi Manusia Tercepat di Olimpiade Paris

Peraturan Olimpiade mengharuskan semua atlet melewati mixzone untuk wawancara dengan wartawan sebelum meninggalkan tempat tersebut. Namun, setelah final lari 200 meter, Knighton tidak hadir, sehingga membuat wartawan menunggu dengan sia-sia.

Menurut laporan Xinhua, ketidakhadirannya sangat kontras dengan rekan setimnya, Kenneth Bednarek, yang memenangkan medali perak dan berbicara terbuka dengan media. Bahkan Noah Lyles, yang dinyatakan positif covid-19, muncul dengan mengenakan masker untuk berbagi pengalamannya.

Ketika ditanya tentang keberadaan Knighton, seorang anggota staf tim AS memberi tahu wartawan bahwa Knighton telah pergi. Rekan wartawan melaporkan bahwa Knighton bergegas melewati area wawancara dengan wartawan TV Amerika tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Keheningan Knighton sangat mencolok mengingat pengawasan yang sedang berlangsung terhadap praktik doping," komentar seorang pakar. "Masih ada pertanyaan tentang mengapa Knighton yang biasanya blak-blakan memilih untuk tidak berbicara kepada media, sehingga kontroversi doping yang melibatkannya tidak terselesaikan di mata publik." (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya