Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ATLET panjat tebing andalan Indonesia, Veddriq Leonardo, lebih memilih fokus memikirkan strategi agar bisa menang di babak perempat final nomor speed ketimbang memecahkan rekor dunia saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8), Veddriq menyatakan meraih kemenangan untuk mengharumkan nama Indonesia lebih penting, daripada memecahkan rekor pribadi.
"Keinginan pecah rekor lagi ada, tetapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," kata Veddriq usai lolos dari pertandingan kualifikasi penyisihan unggulan dan eliminasi yang diselenggarakan di Le Bourget Climbing Venue.
Baca juga : Veddriq Leonardo: Bintang Panjat Tebing Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
Veddriq menambahkan tampil di Olimpiade merupakan sebuah tanggung jawab dan tidak perlu menjadikannya sebuah beban, sehingga yang perlu dilakukan hanya mempersiapkan diri dengan baik.
Olimpiade itu bukanlah single event, tambah dia, sebab di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit
Di babak perempat final, hari ini, Kamis (8/8), Veddriq akan berhadapan dengan wakil Prancis, Bassa Mawem.
Baca juga : Veddriq Leonardo dan Rajiah Sallsabillah Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Di babak kualifikasi sebelumnya, Veddriq sempat menyamai rekor dunia dan memecahkan rekor Olimpiade lewat catatan waktu 4,79 detik.
Rekor dunia yang sama pernah dicapai atlet asal Amerika Serikat (AS), Samuel Watson, pada April 2024.<
Namun, rekor tersebut kembali dipecahkan sendiri oleh Watson pada kualifikasi eliminasi kemarin, dengan membukukan waktu 4,75 detik.
"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata pria asal Pontianak itu.
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia diwakili empat atlet untuk nomor speed, yaitu Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono di kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori putri. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Pengumpulan poin Kiromal Katibin sangat signifikan dalam beberapa edisi Piala Dunia di berbagai negara yang diikutinya, sehingga berhasil menyalip Samuel Watson.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Veddriq Leonardo mengatakan persiapannya sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menyesuaikan kondisi fisik serta adaptasi di lokasi pertandingan World Games.
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Para atlet yang menekuni nomor boulder telah banyak mempelajari tipe jalur yang lazim digunakan dalam kompetisi internasional.
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved