Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPTEN Satria Muda Pertamina Jakarta Arki Dikania Wisnu menyebut bahwa kalah di pertandingan final Indonesian Basketball League (IBL) 2024 memang terasa menyakitkan, sehingga dirinya menjadikan pengalaman itu sebagai motivasi untuk bangkit pada musim depan.
Satria Muda seperti diketahui kalah dari Pelita Jaya Jakarta 1-2 dalam format best of three dan kandang-tandang yang berlangsung pada Kamis (1/8), Sabtu (3/8), dan Minggu (4/8).
"Kami harus mengingat semuanya tentang perasaan ini, karena perasaan kalah inilah yang bisa dijadikan motivasi. Kami harus bisa bangkit di musim berikutnya," kata pemain berumur 36 tahun itu.
Baca juga : Pelita Jaya Juara IBL 2024
Meski menyakitkan, kata dia, pengalaman kalah itu harus menjadi motivasi utama untuk meraih hasil lebih baik lagi pada musim berikutnya.
Namun, di lain sisi dirinya merasa senang karena timnya bisa kembali menembus babak final IBL, setelah musim 2023 hanya sampai di semifinal.
Sementara itu, Arki disebut tampil berbeda dan lebih baik di babak playoff IBL, dibandingkan babak reguler. Tetapi forward senior itu tidak merasakan ada perbedaan dan hanya bermain sesuai dengan arahan pelatih.
Baca juga : Satria Muda Lolos ke Semifinal IBL 2024
"Tidak ada yang berbeda, saya hanya bermain sesuai dengan tugas yang diberikan. Saya tidak ingin mencoba menjadi superstar," ujar pemain tim nasional bola basket Indonesia tersebut.
Pada babak reguler IBL 2024, Arki dimainkan sebanyak 25 kali dari total 26 pertandingan, dengan rata-rata menit bermain 16,5 menit per gim.
Kontribusi rata-ratanya adalah 3,8 poin per gim (ppg), 2,6 rebound per gim (rpg), dan 1,8 steal per gim (spg). Poin terbanyak Arki di babak reguler adalah 12 poin, yaitu saat laga melawan Dewa United Banten, pada 14 Januari lalu.
Namun, di babak playoff, Arki tampil berbeda. Rata-rata poinnya menjadi 5,6 ppg. Menit bermainnya juga naik menjadi 18,8 dalam delapan pertandingan playoff.
Bahkan, dia berhasil membukukan 16 poin di gim 1 semifinal melawan Dewa United. (Z-6)
Pemenang MVP All Star jatuh pada Savon Goodman dengan lesakan 39 angka dan 10 rebound. Ini gelar kedua bagi Goodman setelah sebelumnya menjadi juara kontes slam Dunk.
Wayne Bradford merupakan guard asal Amerika Serikat.
Pada final pertama, Stapac mampu menekuk Satria Muda dengan skor, 79-68. Kali ini, mereka menang dengan selisih skor yang lebih besar, yakni 74-56.
Pihak klub sendiri diperbolehkan memiliki tiga pemain asing dengan opsi hanya memainkan dua pemain saja di lapangan, sisanya di bangku cadangan.
Adhi Pratama dkk. tak akan mengikuti kompetisi hingga rampung. Pasalnya, timnas basket hanya akan bermain hingga seri kedelapan di Yogyakarta.
Andika yang akrab disapa 'Coach Bedu' telah berpamitan dengan para pemain HangTuah pada Rabu (16/10) pagi di markas latihan klub Amarta Hang Tuah.
Pelita Jaya mengangkat trofi IBL kedua mereka usai bertarung dengan Satria Muda dalam pertandingan yang sengit dan keras dengan intensitas tinggi.
Penantian sejak 2018 saat bergabung dengan Pelita Jaya, membuat Andakara Prastawa Dhyaksa sangat berbahagia, setelah tiga kali berturut-turut menjadi runner up IBL.
TURNAMEN Indonesia Basketball League (IBL) akan kembali digelar pada 11 Januari 2025 dengan diikuti oleh sebanyak 14 tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved