Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS putra Indonesia Christopher Rungkat berharap kepengurusan baru Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) periode 2024-2028 bisa menjadi fasilitator bagi para pemain.
Atlet yang akrab disapa Christo itu berharap sejumlah fasilitas dapat diberikan untuk petenis, termasuk penyediaan lapangan untuk kebutuhan pembinaan atlet.
"Harapan aku harus lebih baik dari sebelumnya, target ke depannya kita ada SEA Games, Asian Games, SEA Games lagi karena dua tahun sekali, kemudian Davis Cup dan Fed Cup... Bisa jadi platform dan fasilitator untuk pemain-pemain Indonesia," kata Christo seperti dilansir dari Antara, Jumat (2/8).
Baca juga : Pelti Klaten Gelar Halal Bihalal dan Fun Game Tenis untuk Mempererat Silaturahmi
"Aku sih ingin di GBK itu ada lapangan lebih dari empat-lima di Senayan."
Jumlah tersebut menurut Christo tidak cukup untuk menghelat sebuah turnamen kelas internasional. Apalagi jika kompetisi tersebut diikuti sektor putra dan putri.
Menurut Christo setidaknya butuh enam hingga 10 lapangan untuk menggelar turnamen semacam itu. Selain soal fasilitas, Christo juga angkat bicara terkait regenerasi atlet tenis, baik putra maupun putri.
Baca juga : Menpora Sebut Masalah Penggantian Tiket Aldila karena Masalah Administrasi
"Kalau bisa regenerasi itu tidak terlalu jauh jarak setelah Rifqi, setelah Aldila, kita tidak perlu menunggu lama-lama untuk generasi baru," ujar petenis berusia 34 tahun itu.
Jika dua hal itu dapat dipenuhi, menurut Chisto, tidak menutup kemungkinan petenis Indonesia dapat berkompetisi di pesta olahraga multicabang dunia Olimpiade.
"Sebenarnya memungkinkan sekali. Terutama di sektor putri Aldila sekarang peringkat 30-an, masalahnya siapa yang berpasangan dengan Aldila," kata Christo.
Baca juga : Didukung Pelti, Alumni Smandel Gelar Turnamen Tenis Kelompok Umur
"Ada Janice Tjen, ada Priska balik lagi setelah injury sekarang ada kemungkinan dengan materi yang sekarang ada kemungkinan (Olimpiade). Kalau dilihat dari level 30-an dunia, secara kualitas itu, kita punya pemain berkualitas Olimpiade."
Juara emas hat-trick SEA Games ganda campuran bersama Aldila Sutjiadi itu mengakui bahwa cabang olahraga tenis memang berat untuk dapat lolos Olimpiade. Sebab, tiket masuk Olimpiade berdasarkan peringkat tenis profesional.
Hal yang menurut Christo berat bagi sektor putra, termasuk Muhammad Rifqi Fitriadi yang saat ini berada di peringkat 824 dunia, dengan tertinggi 530 dunia, dan Justin Barki yang saat ini berada di peringkat 760 dunia.
Baca juga : Ketua PP Pelti Diperiksa KPK, Aldila Keluhkan Tiket Pesawat belum Diganti
"Kalau putra PR sih ya, persaingan di putra memang berat untuk masuk top 100, top 200 memang berat, cuma bukan berati tidak bisa. Rifqi, Justin Barki, ada chance untuk lima tahun ke depan," ujar Christo.
"Goal yang berat tetapi tetap possible."
Kepengurusan PP Pelti periode 2024-2028 resmi dilantik pada pertengahan Juli. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meyakini Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid beserta jajaran pengurus yang baru dilantik dapat mengangkat prestasi tenis Indonesia di kancah dunia.
Ketua Umum Nurdin Halid telah memiliki serangkaian program jangka pendek dan jangan panjang yang bisa membawa tenis Indonesia lebih baik lagi, salah satunya inisiatif membuat liga tenis profesional. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap liga tenis profesional mampu mencetak atlet-atlet baru berprestasi hingga ke level internasional. (Z-6)
Christopher Rungkat akan tampil di nomor ganda putra berpasangan dengan petenis Filipina Treat Huey.
Duet Christopher Rungkat dan Treat Huey sukses mengalahkan pasangan Edouard Roger-Vasselin dan Rohan Bopanna dengan skor 3-6, 7-6 (2), dan 6-2.
Kapten tim Merah Putih Febi Widhiyanto menyiratkan bakal menominasikan Christopher Rungkat dan M Rifqi Fitriadi turun pada laga 1st dan 2nd singles.
Titik balik penentu kemenangan saat Christo/Rifqi berhasil meninggalkan Martinez/Abreu pada kedudukan 6-5 untuk mengunci kemenangan dengan skor akhir 7-5.
Para petenis Indonesia diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dari hasil positif yang diraih.
Bertanding di Stadion Tenis Hanaka Bac Ninh, Vietnam. Christopher Rungkat dkk melakoni pertarungan dengan sengit, dua kemenangan harus mereka rebut dengan pertarungan ketat tiga set.
Aldila memenangkan medali emas di SEA Games 2023 dan meraih medali perunggu di Asian Games 2022.
Ketua Pelaksana Turnamen, Erry Erawan Prilaksono, mengatakan, turnamen tenis ini diadakan sebagai wadah pengembangan kemampuan diri, membina kesehatan jasmani dan silaturahmi.
Aldila Sutjiadi mengeluhkan belum mendapat penggantian biaya tiket pesawat atas partisipasinya di SEA Games 2023 dan Asian Games 2022.
Pelti Klaten, Jawa Tengah, mengadakan acara halal bihalal dan fun game di GOR Gelarsena Klaten. Acara diikuti 10 klub tenis dan pemain tenis.
Program kerja PP Pelti dengan salah satu prioritasnya, membangun industri tenis menuju Indonesia Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved